Beranda Kota Tangerang Permasalahan Sosial, BGM dan Persiapan Ramadhan Jadi Atensi Camat Pinang

Permasalahan Sosial, BGM dan Persiapan Ramadhan Jadi Atensi Camat Pinang

683
0

TangerangSatu.co.id, KOTA TANGERANG – Permasalahan sosial, balita bawah garis merah (BGM) dan penerapan protokol kesehatan sholat tarawih di masjid/musholla menjadi atensi Camat Pinang Kaonang dalam rapat koordinasi via zoom meeting yang diikuti Sekretaris Kecamatan Pinang Tihadi A, para Kasi Kecamatan Pinang, para lurah sewilayah Kecamatan Pinang serta Kepala Puskesmas Panunggangan, Kunciran dan Kunciran Baru, Kamis 25 Maret 2021.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Tangerang, seluruh lurah bersama RW untuk mengadakan pulbaket — pengumpulan bahan keterangan — di sekitarnya. Jangan ada lokasi-lokasi praktek prostitusi terselubung. Saya ada informasi ada di beberapa kelurahan yang ditengarai ada prostitusi,” tegas Camat Pinang Kaonang, dalam rapat koordinasi di jajarannya tersebut.

Lurah diminta untuk segera berkoordinasi dengan para ormas, RW, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibma guna bersama-sama menjagai lingkungannya.

Mengenai persiapan Ramadhan, Camat Pinang menginstruksikan para lurah untuk berkoordinasi dengan ketua Dewan Kemakmuran Masjid di masing-masing lingkungan. Pelaksanaan ibadah Tarawih berjamaah di masjid harus tetap mematihi protokol kesehatan.

“Lurah meng-SK-kan pegawai untuk monitoring pelaksanaan tarawih. Dari Puskesmas juga dibuat jadwal monitoring, semua bekerja sama dan sama-sama bekerja. Tiap masjid maupun musholla harus menyiapkan handsanitizer dan alau pengukur suhu,” jelas Kaonang.

Diingatkan Camat Pinang, sesuai arahan Wali Kota Tangeranh, saur on the road tidak diperbolehkan. Hal ini terang Kaonang agar tidak menimbulkan kerumunan.

Mengenai balita bawah garis merah (BGM) Camat Pinang meminta Puskesmas bersama para kader Posyansu untuk menyamakan data sesuai kondisi lapangan. Kaonang minta ada data BGM yang urgen untuk dibantu.

“Jangan sampai terjadi apa-apa, baru diskusi. Kita harus mampu melakukan pencegahan, soal dana untuk BGM tersedia. Telusuri mengapa terjadi BGM. Apakah dari pola asuh, sakit bawaan, kekurangan nutrisi. Bila kekurangan nutrisi ini harus segera ditangani,” tegas Camat Pinang Kaonang.

Semua diminta untuk bekerja sama menangani dengan baik persoalan BGM. Camat Pinang menegaskan jangan khawatir terhadap data riil karena kita ingin menyelesaikan permasalah dengan baik. Para lurah diminta untuk kepo terhadap pertumbuhan balita.

“Lurah tolong tahu data, tahu permasalahannya, agar kita bisa mengatasi dengan sebaiknya. Pesan pimpinan, kita masih punya dana cukup untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan gizi balita,” terang Camat Pinang Kaonang.***

Ateng San

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here