Tangerang Satu – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bergerak cepat menangani pohon tumbang yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (17/3/2025) malam.
Kejadian ini mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Tangerang terganggu, sehingga diperlukan langkah cepat untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Sejumlah pohon tumbang dilaporkan terjadi di beberapa titik, di antaranya:
- Jalan Marsekal Suryadarma, Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari.
- Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda.
- Jalan Duta Persada, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda.
Menyikapi kondisi ini, Kabid Pertamanan dan Dekorasi Disbudpar Kota Tangerang, Yadi Teguh Heryadi, menegaskan bahwa pihaknya langsung merespons laporan dari masyarakat dengan menerjunkan tim ke lokasi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Kecamatan Batuceper Tambah 75 Titik PJU, Warga Apresiasi Program Kampung Terang
“Begitu laporan diterima, dalam hitungan menit tim sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Langkah cepat ini dilakukan agar batang pohon yang tumbang tidak menghambat aktivitas masyarakat maupun lalu lintas kendaraan,” ujar Yadi Teguh Heryadi.
Evakuasi Pohon Tumbang Dilakukan 24 Jam Nonstop
Petugas dari Disbudpar bekerja secara sistem shift selama 24 jam guna mengantisipasi kejadian serupa, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Menurut Teguh, kesiapsiagaan ini penting untuk meminimalisir dampak dari bencana pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan.
“Saat ini, kami terus menyiagakan petugas serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menangani kejadian pohon tumbang, mengingat cuaca buruk masih berpotensi terjadi,” tambahnya.
Dalam proses evakuasi, petugas menggunakan chainsaw (gergaji mesin) dan alat berat lainnya untuk mempercepat proses pemotongan serta pembersihan sisa-sisa pohon yang menghalangi jalan.
Setelah proses penebangan selesai, batang dan ranting pohon segera dipindahkan agar jalan bisa kembali digunakan dengan aman.
Warga Diminta Aktif Melapor Jika Terjadi Pohon Tumbang
Selain mengerahkan petugas secara aktif, Pemkot Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pohon tumbang agar bisa ditangani secepat mungkin.
Masyarakat yang melihat pohon tumbang atau berpotensi roboh dapat melakukan pelaporan melalui nomor kegawatdaruratan Kota Tangerang, Call Center 112.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melapor jika ada pohon tumbang atau yang berisiko roboh agar dapat segera kami tangani. Kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat penting untuk menjaga keamanan bersama,” tegas Teguh.
Selain itu, pemerintah juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
Jika memungkinkan, hindari berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar yang berisiko tumbang.
Komitmen Pemkot Tangerang dalam Penanganan Bencana Alam
Langkah cepat yang dilakukan Pemkot Tangerang ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Tidak hanya dalam menangani pohon tumbang, tetapi juga dalam merespons berbagai situasi darurat lainnya yang dapat mengganggu aktivitas warga.
Ke depan, Pemkot Tangerang berencana untuk melakukan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon besar yang berisiko tumbang, terutama di sepanjang jalan utama dan kawasan pemukiman padat penduduk.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi bahaya akibat cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
Dengan adanya kesiapsiagaan tim tanggap darurat dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan Kota Tangerang tetap aman dan nyaman bagi seluruh warganya, meskipun di tengah tantangan cuaca buruk.
