Tangerangsatu Bola – Juventus selamat dari kekalahan memalukan di kandang sendiri setelah bermain imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund dalam laga pembuka Liga Champions 2025/26. Gleison Bremer, kapten Juventus, mengakui mentalitas timnya luar biasa, namun ia menyoroti masalah pertahanan yang harus segera dibenahi.
Bremer menegaskan, meski mampu bangkit dari ketertinggalan dan menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, Juventus tidak boleh terus-menerus kebobolan banyak gol. Dalam dua pertandingan terakhir, gawang Si Nyonya Tua sudah jebol tujuh kali, meski berhasil meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter dan hasil imbang kontra Dortmund.
Pertandingan di Allianz Juventus Stadium berlangsung sangat ketat. Babak pertama berakhir tanpa gol, namun babak kedua menjadi panggung pesta gol. Karim Adeyemi membuka skor untuk Dortmund, tetapi Kenan Yildiz menyamakan kedudukan dengan tendangan melengkung indah. Dortmund kembali unggul melalui Felix Nmecha, namun Dusan Vlahovic, yang masuk sebagai pemain pengganti, langsung mencetak gol penyeimbang.
Kesalahan kiper Michele Di Gregorio membuat Dortmund kembali memimpin melalui Yan Couto. Dortmund bahkan memperlebar keunggulan menjadi 4-2 melalui penalti Ramy Bensebaini. Namun, Juventus menunjukkan semangat pantang menyerah. Vlahovic mencetak gol keduanya di menit 94, dan Lloyd Kelly memastikan hasil imbang 4-4 dengan sundulan diving di menit-menit akhir pertandingan.
Bremer menekankan pentingnya keseimbangan dalam tim. Ia mengakui kelelahan bisa menjadi faktor, tetapi kebobolan beruntun setelah mencetak gol adalah masalah yang tidak boleh terulang. Ia juga memuji kontribusi Vlahovic, yang selalu memberikan dampak positif bagi tim.
Dengan hasil imbang ini, Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di awal musim. Namun, evaluasi besar di lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Igor Tudor sebelum menghadapi laga-laga sulit berikutnya.
Editor: Diana 14
