Tangerang Satu – Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peristiwa turunnya Al-Quran sebagai momentum refleksi diri dan peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikan Wali Kota Sachrudin saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran yang digelar di Masjid Raya Al-A’zhom, Selasa (18/3/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah, para alim ulama, serta jajaran Pejabat Pemerintahan Kota Tangerang yang turut serta dalam rangkaian kegiatan keagamaan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Bergerak Cepat Tangani Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang
“Nuzulul Quran adalah peristiwa istimewa bagi umat Islam. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mendapatkan keberkahan yang melimpah. Oleh karena itu, jangan pernah lelah untuk terus belajar, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Sachrudin di hadapan jamaah yang memadati masjid terbesar di Kota Tangerang itu.
Al-Quran sebagai Pedoman Kehidupan di Segala Aspek
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sachrudin juga menegaskan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.
Ia mengingatkan bahwa ajaran yang terkandung dalam kitab suci ini memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang harmonis, beradab, dan penuh keberkahan.
“Kita harus menjadikan Al-Quran sebagai panduan, bukan hanya untuk diri sendiri atau keluarga, tetapi juga sebagai pedoman dalam membangun kesejahteraan bagi Kota Tangerang tercinta,” tambahnya.
Sachrudin berharap semangat dalam mengamalkan ajaran Al-Quran terus berkembang, terutama di lingkungan masyarakat Kota Tangerang, agar nilai-nilai keislaman semakin tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian Acara: Dari Tilawah hingga Tausiah
Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Al-A’zhom diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qari terbaik daerah.
Lantunan ayat-ayat suci yang dikumandangkan menciptakan suasana yang khidmat dan penuh dengan makna spiritual bagi para jamaah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Nur Fadhillah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Nur menekankan pentingnya memahami isi Al-Quran secara lebih mendalam dan mengaplikasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga menyoroti bagaimana Al-Quran dapat menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Baca Juga: Kecamatan Batuceper Tambah 75 Titik PJU, Warga Apresiasi Program Kampung Terang
“Kita harus selalu kembali kepada Al-Quran sebagai solusi dalam setiap permasalahan hidup. Dengan memahami dan mengamalkan isinya, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, baik sebagai individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Ustadz Nur Fadhillah.
Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama
Selain kegiatan keagamaan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah Kota Tangerang dan para tokoh agama.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sachrudin juga berdiskusi dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang.
Sebagai bentuk kebersamaan, acara diakhiri dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh para jamaah dan tamu undangan.
Momentum ini menjadi simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik.
“Alhamdulillah, silaturahmi antara pemerintah dan lembaga pendidikan pesantren harus terus terjaga. Kita ingin menciptakan generasi santri dan santriwati yang berkualitas, memiliki ilmu yang luas, serta berakhlak mulia demi kemajuan Kota Tangerang,” tutup Wali Kota Sachrudin.
Dengan peringatan Nuzulul Quran ini, diharapkan semangat umat Islam untuk semakin dekat dengan Al-Quran terus meningkat, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan.