Tangerangsatu Bola – Liverpool menunjukkan kelasnya dengan memastikan seluruh sisa kontrak Diogo Jota akan dibayarkan penuh kepada keluarga sang pemain, setelah penyerang tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Spanyol pada Juli lalu. Keputusan ini menjadi bukti nyata kepedulian klub terhadap pemain dan keluarganya.
Arne Slot, pelatih kepala Liverpool, mengonfirmasi bahwa Fenway Sports Group (FSG) mengambil langkah mulia ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada istri dan anak-anak Jota. Tragedi itu terjadi saat Jota dan saudaranya, Andre Silva, dalam perjalanan menuju pelabuhan untuk kembali ke Inggris guna mengikuti pramusim klub.
Tak hanya menyelesaikan kontrak, Liverpool juga memberikan penghormatan abadi kepada Jota. Klub memensiunkan nomor punggung 20 yang ikonik, serta menyematkan emblem "Forever 20" pada jersey utama dan jaket pemanasan musim ini.
Di Anfield, sebuah patung dari barang-barang sumbangan suporter dibuat sebagai simbol kenangan. Klub juga mendirikan program pembinaan sepak bola akar rumput atas nama Jota, sebagai warisan bagi generasi muda.
"Keputusan FSG membayarkan penuh kontrak Jota tidak bisa dianggap sebagai hal biasa di dunia sepak bola," ujar Slot kepada TNT Sports. Ia menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan kepedulian nyata manajemen terhadap pemain dan keluarganya.
Ketua Liverpool, Tom Werner, menambahkan bahwa Jota dikenal bukan hanya karena gol-golnya, tetapi juga karena sifatnya yang rendah hati dan penuh rasa ingin tahu. Werner menyebut bahwa sang pemain bahkan sempat mendirikan tim esports dan dikenal sebagai salah satu pemain gim terbaik di Premier League.
Bagi Liverpool, Jota bukan sekadar pemain yang ikut mengangkat trofi Premier League, tetapi sosok yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah klub dan dunia sepak bola. Para penggemar terus memberikan penghormatan dengan menyanyikan lagu untuk Jota pada menit ke-20 setiap pertandingan.
Editor: Diana 14
