Tangerangsatu Bola – Manchester United kembali menelan pil pahit usai dipermalukan Brentford 3-1 di pentas Premier League, Sabtu (27/9) malam WIB. Kekalahan ini menambah daftar kelam, dengan tiga kekalahan sudah diderita Setan Merah hanya dalam enam laga pembuka. Legenda lari dunia, Usain Bolt, bahkan menyebut performa MU seperti "lelucon". Sementara itu, Tyrell Malacia, yang terpinggirkan, mengirim sinyal siap tempur. Legenda klub, Rio Ferdinand, mendesak Ruben Amorim untuk memberi kesempatan lebih banyak pada Kobbie Mainoo.
Brentford tampil trengginas, Igor Thiago mencetak dua gol dalam 20 menit awal. Maguire dianggap gagal mengawal Thiago, yang sukses menjebol gawang Altay Bayindir. Sang kiper kemudian melakukan blunder, membuat Thiago menggandakan keunggulan. Sempat memperkecil skor lewat Benjamin Sesko, Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti di menit ke-76. Brentford justru menambah gol di masa injury time, memastikan kemenangan 3-1 atas MU, yang baru menang dua kali dari enam laga.

Kekecewaan mendalam diungkapkan Usain Bolt melalui media sosial. Komentarnya memicu reaksi keras dari para penggemar yang frustrasi dengan performa MU yang tak kunjung membaik. Ruben Amorim sendiri gagal mencatatkan kemenangan beruntun di Liga Inggris sejak ditunjuk sebagai pelatih. Tekanan semakin besar, mengingat ekspektasi tinggi terhadap klub sebesar United.
Di tengah badai yang menerjang tim, Tyrell Malacia berusaha mengirim pesan. Bek kiri asal Belanda itu, yang tak masuk rencana Amorim, membagikan video latihan intensif di Shawe View. Seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya tetap bugar dan siap jika diberi kesempatan bermain. Malacia sebelumnya absen panjang akibat cedera lutut dan gagal pindah klub di musim panas.
Rio Ferdinand menyoroti potensi Kobbie Mainoo. Ia mendesak Amorim untuk memberi waktu bermain lebih banyak bagi sang gelandang muda. Ferdinand khawatir jika Mainoo terus minim jam terbang hingga Januari, sang pemain bisa saja meminta dipinjamkan. Ia menilai Mainoo punya talenta besar yang harus dikembangkan untuk jangka panjang Manchester United.
Editor: Diana 14