Tangerangsatu Bola – Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge, bukan sebagai pahlawan biru, melainkan sebagai arsitek Benfica di Liga Champions. Sayangnya, lawatan itu berujung pilu dengan kekalahan 0-1 akibat gol bunuh diri. Namun, di balik kekalahan tersebut, ada momen yang membuat hati fans Chelsea bergetar.
Meskipun timnya kalah, Mourinho tetap disambut hangat oleh para pendukung Chelsea yang tak melupakan jasanya mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris. Sentimen positif ini dibalas Mourinho dengan gestur yang membuat banyak orang terharu.
Di tengah laga yang panas, Enzo Fernandez, pemain Chelsea, menjadi sasaran lemparan benda oleh oknum suporter Benfica saat hendak mengambil sepak pojok. Tanpa ragu, Mourinho berlari dari area teknis, menghentikan aksi tidak terpuji itu, dan menenangkan para pendukung timnya.
Aksi spontan ini menuai pujian dari berbagai pihak, terutama fans Chelsea. Banyak yang menyebut Mourinho sebagai "class act" dan "pembawa damai". Mereka terharu melihat mantan pelatihnya itu membela pemain Chelsea, bahkan di tengah laga yang krusial.
Mourinho sendiri mengaku terharu dengan sambutan hangat dari fans Chelsea. Ia merasa memiliki ikatan yang kuat dengan klub tersebut dan tak akan pernah melupakan kenangan indah di Stamford Bridge.
Sementara itu, Chelsea yang kini dilatih Enzo Maresca berhasil menjaga momentum kemenangan, meski diakui sebagai kemenangan yang kurang memuaskan. Benfica, di sisi lain, harus segera bangkit dari kekalahan ini. Mourinho menegaskan bahwa dirinya semakin termotivasi untuk meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
Editor: Diana 14
