Tangerangsatu Bola – Barcelona harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions di Olympic Stadium, Kamis (2/10) dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya masih tertinggal jauh dari kualitas sang juara bertahan.
Sempat unggul melalui gol Ferran Torres, Barcelona harus menerima comeback dari PSG yang membalas melalui Senny Mayulu dan gol penentu kemenangan dari Gonçalo Ramos di menit-menit akhir pertandingan.
Flick mengakui bahwa absennya beberapa pemain kunci seperti Joan Garcia, Raphinha, Gavi, dan Fermin Lopez turut memengaruhi performa timnya. Ia juga menyoroti kesulitan timnya dalam menjaga struktur permainan, terutama di babak kedua ketika para pemain mulai kelelahan.
"Kami harus lebih cerdas dalam mengelola keunggulan dan menjaga struktur pertahanan di menit-menit akhir," ujar Flick. Ia menyayangkan gol penentu Ramos yang lahir dari transisi cepat, yang seharusnya bisa diantisipasi oleh para pemain Barcelona.
Luis Enrique, pelatih PSG, menekankan bahwa kemenangan ini menjadi bukti kualitas filosofi permainannya yang dibangun dari penguasaan bola, pergerakan cerdas, dan intensitas tinggi. Ia juga memuji kontribusi Achraf Hakimi dan Nuno Mendes di sektor sayap.
Meski kecewa, Flick tetap optimistis bahwa Barcelona bisa berkembang dan menutup kesenjangan kualitas dengan PSG melalui kerja keras dan konsistensi. Ia meminta timnya untuk belajar dari kekalahan ini.
Dengan hasil ini, PSG menjadi salah satu dari enam tim yang berhasil menyapu bersih dua pertandingan pembuka fase grup Liga Champions. Sementara itu, Barcelona harus rela merosot ke urutan ke-16 klasemen.
Editor: Diana 14
