Tangerangsatu Bola – Manchester United menunjukkan sinyal positif usai menaklukkan Sunderland 2-0 di laga terakhir Premier League. Kemenangan ini bak oase di tengah tekanan yang menghimpit sang manajer, Ruben Amorim. Sorotan utama tertuju pada Bryan Mbeumo, rekrutan anyar dari Brentford yang mulai menunjukkan tajinya.
Awal musim memang terasa berat bagi Setan Merah. Dua laga awal tanpa kemenangan, ditambah tersingkirnya mereka dari Piala Liga usai kalah adu penalti dari Grimsby Town, sempat membuat publik Old Trafford khawatir. Namun, tiga kemenangan beruntun di kandang atas Burnley, Chelsea, dan Sunderland memberikan angin segar. Meski sempat takluk dari Manchester City dan Brentford, kini mereka lebih stabil di papan tengah dengan koleksi sepuluh poin dari tujuh pertandingan.

Kehadiran Mbeumo, yang ditebus dengan harga fantastis Rp 1,5 Triliun, diharapkan mampu menjadi solusi atas masalah produktivitas gol yang menghantui United musim lalu. Bersama Benjamin Sesko dan Matheus Cunha, Mbeumo digadang-gadang akan memberikan dimensi baru di lini depan. Keputusan ini mulai membuahkan hasil saat Mbeumo memberikan assist untuk gol pembuka Mason Mount ke gawang Sunderland.
Lebih dari sekadar assist, kontribusi Mbeumo mengantarkannya pada catatan individu yang membanggakan. Ia menjadi pemain ketiga di Premier League tahun 2025 yang telah mencatatkan 10 gol dan 5 assist. Dua nama lain yang berada dalam daftar tersebut adalah Mohamed Salah dari Liverpool dan Antoine Semenyo dari Bournemouth. Sebuah perbandingan yang tentu saja membangkitkan optimisme di kalangan fans United.
Dengan hadirnya Mbeumo, Manchester United kini memiliki opsi serangan yang lebih bervariasi. Sebelumnya, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tampak kesulitan untuk mencetak gol. Kini, Amorim memiliki pemain yang dapat diandalkan untuk memberikan tekanan di kotak penalti lawan.
Meski baru mencatatkan dua kontribusi gol secara langsung untuk United, capaian Mbeumo menunjukkan konsistensinya. Bagi Amorim, ini adalah kabar baik karena ketajaman lini depan akan sangat berpengaruh pada nasibnya di kursi kepelatihan.
Namun, tantangan berat sudah menanti di depan mata. Jadwal padat dengan menghadapi Liverpool dan Tottenham Hotspur akan menjadi ujian sesungguhnya. Dalam situasi seperti ini, Mbeumo diharapkan dapat menjadi pembeda agar United tetap mampu bersaing untuk memperebutkan posisi di zona Eropa.
Jika Mbeumo mampu menampilkan performa terbaiknya seperti saat masih berseragam Brentford, bukan tidak mungkin United akan mampu memperbaiki prestasi mereka musim ini. Strategi yang diterapkan INEOS dengan mendatangkan penyerang produktif tampaknya mulai menunjukkan hasil yang positif di lapangan.
Dengan kompetisi yang masih panjang, kontribusi Mbeumo akan terus dipantau. Para penggemar berharap pemain asal Kamerun ini dapat menjadi salah satu tumpuan utama dalam perburuan posisi empat besar.
Manchester United sendiri masih berada di jalur persaingan, meskipun harus konsisten menghadapi lawan-lawan besar. Kemenangan atas Sunderland menjadi pijakan penting sebelum memasuki laga berat berikutnya.
Jika Mbeumo mampu menjaga konsistensinya, maka Manchester United bisa memiliki senjata baru di Premier League musim ini. Peran vitalnya bisa menentukan apakah tim bisa kembali ke kompetisi Eropa musim depan atau tidak.
Editor: Diana 14