Quansah Bongkar Rahasia: Anfield Bukan Lagi Rumah!

Quansah Bongkar Rahasia: Anfield Bukan Lagi Rumah!

Tangerangsatu Bola – Jarell Quansah, bek muda potensial Inggris, akhirnya buka suara soal kepindahannya yang mengejutkan dari Liverpool ke Bayer Leverkusen di musim panas 2025. Alih-alih bersaing di Anfield, pemain berusia 22 tahun ini memilih tantangan baru demi menit bermain reguler yang sulit didapat di bawah arahan Arne Slot. Transfer senilai Rp 784 Miliar ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mengasah kemampuannya dan menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.

Musim lalu, Quansah hanya tiga kali bermain penuh dari 38 laga Premier League. Sempat mencicipi laga pembuka kontra Ipswich Town, ia kemudian kesulitan menembus tim utama yang lebih sering mengandalkan duet Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk. Situasi ini membuatnya yakin bahwa kesempatan bermain di Bundesliga akan lebih terbuka lebar.

Quansah Bongkar Rahasia: Anfield Bukan Lagi Rumah!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Bek jangkung dengan tinggi 190 cm ini mengakui berat meninggalkan Anfield, namun kepindahannya ke Bundesliga adalah keputusan terbaik untuk kariernya. Ia merasa telah belajar banyak dari para pemain top Liverpool, namun kini saatnya mencari pengalaman baru yang memberinya kesempatan bermain lebih sering.

Di usia 22 tahun, Quansah merasa membutuhkan jam terbang tinggi untuk berkembang menjadi bek kelas dunia. Oleh karena itu, hijrah ke luar Inggris adalah pilihan paling realistis demi kemajuan kariernya di sepak bola profesional.

Pemain kelahiran Warrington ini juga mengaitkan keputusannya dengan ambisi pribadi untuk menembus skuad timnas Inggris di bawah asuhan Thomas Tuchel. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, ia sadar bahwa performa stabil di level klub adalah kunci untuk menarik perhatian sang pelatih.

Bersama Bayer Leverkusen, Quansah langsung menjadi pilihan utama dan telah tampil dalam enam pertandingan Bundesliga musim ini. Ia bahkan sukses mencetak gol debutnya di liga, sekaligus membantu tim asuhan Kasper Hjulmand menjaga rekor tak terkalahkan hingga pekan kelima.

Di bawah Hjulmand, posisi Quansah semakin kokoh karena dianggap cocok dengan formasi tiga bek yang diterapkan klub Jerman tersebut. Hjulmand sangat menghargai etos kerja dan kemampuan membaca permainan Quansah. Kombinasi fisik dan ketenangannya menjadikannya bagian penting dari lini pertahanan Leverkusen yang kini bertengger di posisi kelima klasemen sementara Bundesliga.

Selain tampil impresif di liga, Quansah juga telah mencatatkan penampilan di Liga Champions melawan FC Copenhagen dan PSV Eindhoven. Ia diperkirakan akan kembali menjadi andalan saat timnya menghadapi juara bertahan Paris Saint-Germain pada laga berikutnya.

Meski telah pindah, Quansah tetap menaruh hormat tinggi kepada Liverpool. Ia mengakui bahwa waktunya di Anfield telah memberinya fondasi penting untuk memahami sepak bola modern, terutama dalam hal disiplin taktik dan mental juara.

Quansah menilai Arne Slot telah membawa pendekatan berbeda di Liverpool, tetapi ia merasa kesempatannya terlalu sedikit untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Karena itu, pindah ke luar negeri menjadi solusi logis untuk menghindari stagnasi karier.

Sebelum naik ke level senior, Quansah lebih dulu bersinar bersama tim muda Inggris. Ia menjadi bagian penting dari skuad yang menjuarai Euro U-21 di Slowakia tahun lalu, bahkan bermain penuh di final melawan Jerman yang dimenangkan Inggris 3-2 lewat babak tambahan waktu.

Dengan performa yang terus meningkat di Bundesliga, Quansah kini mulai menatap peluang menembus skuad senior Inggris secara reguler. Ia sudah dipanggil dalam daftar pemain untuk laga melawan Wales dan Latvia bulan ini, setelah sebelumnya duduk di bangku cadangan ketika menghadapi Serbia pada September lalu.

Editor: Diana 14

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *