Generasi Emas Inggris Gagal? Ini Biang Keroknya!

Generasi Emas Inggris Gagal? Ini Biang Keroknya!

Tangerangsatu Bola – Steven Gerrard blak-blakan mengungkap penyebab kegagalan generasi emas timnas Inggris di awal tahun 2000-an. Menurutnya, egoisme pemain menjadi batu sandungan utama. Legenda Liverpool itu menyoroti adanya jurang pemisah antara pemain dari klub rival seperti Liverpool, Manchester United, dan Chelsea.

Gerrard menjelaskan, para pemain Inggris saat itu kesulitan membangun keakraban di luar lapangan. Padahal, mereka adalah bintang-bintang Premier League yang seharusnya bisa menjadi tulang punggung tim nasional yang solid. Rasa bangga terhadap klub masing-masing membuat mereka gagal bersatu sebagai satu kesatuan. Tidak adanya kedekatan emosional di ruang ganti menjadi salah satu alasan utama mengapa Inggris selalu tersingkir dini di turnamen besar.

Generasi Emas Inggris Gagal? Ini Biang Keroknya!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Dalam podcast bersama Rio Ferdinand, Gerrard mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekan seperti Paul Scholes, Frank Lampard, hingga John Terry terlalu larut dalam rivalitas klub. Ia baru menyadari betapa konyolnya hal itu setelah pensiun. Gerrard mencontohkan, pemain seperti Carragher, Scholes, dan Gary Neville kini terlihat akrab di televisi, padahal saat bermain bersama di timnas, hubungan mereka justru dingin.

Gerrard juga menyoroti budaya tertutup di timnas Inggris kala itu. Para pemain cenderung mengurung diri di kamar, jarang berbicara, dan enggan mempererat hubungan. Kondisi ini membuat suasana tim terasa kaku. Meski secara individu berkualitas, tidak ada semangat kebersamaan yang kuat.

Meski mencatatkan 114 penampilan bersama timnas, Gerrard mengaku pernah membenci suasana di kamp Inggris. Ia sering merasa tertekan dan tidak nyaman selama pemusatan latihan. Ia merasa kesepian di kamar hotel, tanpa hiburan berarti. Gerrard hanya menantikan sesi latihan dan pertandingan sebagai momen menyenangkan. Di luar itu, ia merasa tidak menjadi bagian dari tim yang utuh.

Pengakuan Gerrard ini kembali membuka diskusi tentang kegagalan generasi emas Inggris. Meski bertabur bintang, skuad tersebut tak pernah mencapai semifinal turnamen besar. Kini, generasi baru Inggris diharapkan belajar dari masa lalu. Gerrard berharap pemain muda seperti Jude Bellingham dan Bukayo Saka bisa menjaga kekompakan tanpa terjebak pada gengsi klub seperti generasinya dulu.

Editor: Diana 14

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *