Tangerangsatu Bola – Arsenal mengawali musim dengan performa yang menjanjikan, namun di balik layar, ada cerita menarik tentang loyalitas pemain dan persaingan ketat untuk tempat di tim nasional. Leandro Trossard, misalnya, sempat digosipkan akan hengkang, sementara Bukayo Saka hampir saja tak dipanggil ke timnas Inggris.
Trossard, yang sempat dikaitkan dengan klub lain, menegaskan komitmennya untuk tetap berseragam The Gunners. Ia bahkan menandatangani kontrak baru, membuktikan bahwa rumor transfer tak sedikit pun menggoyahkan tekadnya. Baginya, meninggalkan Emirates Stadium bukanlah sebuah opsi.
Keputusan Trossard terbukti tepat. Sejauh ini, ia telah menyumbangkan dua gol dan dua assist dalam delapan pertandingan. Performa stabilnya menjadi salah satu kunci konsistensi Arsenal di awal musim. Cedera yang sempat dialaminya tak menghalangi kontribusinya bagi tim.
Dalam wawancaranya, Trossard menjelaskan bahwa rumor kepindahannya muncul karena minimnya menit bermain saat ia masih dalam masa pemulihan cedera. Namun, ia menegaskan tak pernah berniat pergi dan ingin membuktikan kualitasnya. Arteta pun merespons positif dengan kembali memberinya kepercayaan di laga-laga penting.
Di sisi lain, kisah Saka tak kalah dramatis. Pemain muda berbakat ini nyaris tak mendapat panggilan dari pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, karena kebijakan konsistensi tim yang diterapkan. Southgate cenderung mempertahankan pemain yang tampil baik di laga sebelumnya.
Saka sempat absen karena cedera hamstring, yang membuatnya terancam kehilangan tempat di timnas. Southgate enggan mengubah susunan pemain yang telah meraih kemenangan telak atas lawan-lawannya. Namun, cedera yang dialami pemain lain akhirnya membuka jalan bagi Saka untuk kembali masuk skuad.
Performa Saka setelah pulih dari cedera cukup meyakinkan, dengan dua gol dari lima pertandingan terakhir bersama Arsenal. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi staf pelatih Inggris untuk tetap memanggilnya. Jika tidak ada cedera pada pemain lain, peluang Saka untuk kembali ke timnas mungkin akan tertunda.
Southgate menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam seleksi pemain, agar mereka termotivasi untuk terus tampil maksimal di klub masing-masing. Prinsip ini bertujuan untuk memupuk rasa tanggung jawab di antara pemain, termasuk para bintang.
Sementara itu, rekrutan baru Arsenal, Declan Rice, mendapat pujian dari berbagai pihak. Kehadirannya dinilai memberikan dampak signifikan bagi lini tengah tim. Rice mampu menambah kedalaman dan keseimbangan yang sebelumnya sulit ditemukan di tim Arteta.
Rice cepat beradaptasi dengan gaya permainan Premier League. Ia memiliki kemampuan membaca permainan yang baik dan mampu menjaga ritme tim. Kontribusinya dianggap sepadan dengan investasi besar yang dikeluarkan Arsenal.
Editor: Diana 14
