Swedia Krisis! Pelatih Dipecat, Isak Meradang

Swedia Krisis! Pelatih Dipecat, Isak Meradang

Tangerangsatu Bola – Badai menerpa Timnas Swedia! Jon Dahl Tomasson harus angkat kaki dari kursi kepelatihan hanya beberapa jam usai kekalahan memalukan dari Kosovo di kualifikasi Piala Dunia. Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) bertindak cepat mengakhiri kontrak pelatih asal Denmark itu karena dianggap gagal mendongkrak performa tim.

Keputusan ini diambil setelah Swedia hanya mampu meraih satu poin dari empat pertandingan kualifikasi. Kekalahan 0-1 dari Kosovo di kandang sendiri menjadi pukulan telak yang membuat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin tipis.

Swedia Krisis! Pelatih Dipecat, Isak Meradang
Gambar Istimewa : gilabola.com

Ketua SvFF, Simon Astrom, menjelaskan bahwa perubahan kepemimpinan diperlukan untuk memperbaiki arah tim nasional. "Kami harus memberikan kondisi terbaik agar tim tetap memiliki peluang tampil di Piala Dunia," ujarnya. Proses pencarian pelatih baru pun segera dimulai.

Sementara itu, striker andalan Swedia, Alexander Isak, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Usai pertandingan, pemain yang kini merumput di Liverpool itu mengakui bahwa timnya sedang berada dalam krisis.

"Sulit menemukan pembenaran atas penampilan kami. Kami tidak bermain dengan benar," kata Isak dengan nada frustrasi. Ia menambahkan bahwa seluruh pemain harus bertanggung jawab atas hasil buruk ini.

Isak juga menyoroti perkembangan tim yang berjalan ke arah negatif sejak awal kualifikasi. "Ini menyedihkan karena membuat suporter kecewa dan kehilangan kepercayaan," ungkapnya. Ia mengajak seluruh pemain untuk berani bercermin dan mengevaluasi diri masing-masing.

Kim Kallstrom, kepala departemen sepak bola SvFF, menambahkan bahwa keputusan pemecatan Tomasson diambil demi memberikan peluang baru bagi skuad yang diyakini masih memiliki potensi besar.

Dengan format baru Piala Dunia yang memperluas peserta menjadi 48 tim, Swedia masih memiliki peluang melalui jalur playoff Nations League pada Maret mendatang. Namun, dengan kondisi internal tim yang sedang tidak baik-baik saja, tugas berat menanti pelatih baru yang akan ditunjuk.

Editor: Diana 14

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *