Tangerangsatu Bola – Manchester United akan menghadapi ujian berat melawan Liverpool di Anfield, namun satu hal yang pasti: kursi kepelatihan Ruben Amorim aman dari guncangan. Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas MU, dikabarkan memberikan kepercayaan penuh kepada Amorim, memberinya waktu hingga tiga tahun untuk membuktikan kapasitasnya. Bahkan kekalahan memalukan sekalipun tak akan menggoyahkan keyakinan klub pada proyek jangka panjang yang tengah dibangun.
Di tengah persiapan laga panas ini, kabar baik justru datang dari sisi finansial klub. Saham Manchester United melonjak signifikan, dari Rp 225 ribu menjadi Rp 302 ribu per lembar dalam sepekan. Dengan total 172 juta saham yang beredar, nilai pasar klub meroket hampir setengah miliar dolar AS! Ratcliffe dan keluarga Glazer, sebagai pemegang saham utama, tentu menjadi pihak yang paling tersenyum lebar. Kekayaan Ratcliffe bertambah sekitar Rp 2,4 triliun, sementara Glazer mengantongi tambahan Rp 4,06 triliun. Kenaikan nilai ini terjadi bahkan saat tim tidak bertanding.

Kondisi keuangan yang sehat ini memberikan "angin segar" bagi Amorim. Klub saat ini lebih fokus pada peningkatan nilai pasar dan proyek ambisius pembangunan stadion baru berkapasitas 100 ribu penonton. Bagi para pemilik, stabilitas komersial jauh lebih penting daripada hasil instan di lapangan hijau.
Ratcliffe seolah menikmati "kemewahan" yang tak dimiliki banyak pemilik klub lain. Kegagalan di awal masa jabatan Amorim dianggap bukan masalah besar, selama bisnis klub tetap menghasilkan keuntungan. Inilah yang membuat Ratcliffe berani memberikan garansi waktu tiga tahun kepada Amorim untuk menunjukkan hasil nyata.
Bahkan, kekalahan dari Liverpool pun tak akan menjadi "kiamat" bagi Amorim. Ia pernah menelan kekalahan memalukan dari Grimsby Town musim ini, namun tetap dipercaya memimpin tim. Tekanan justru lebih besar berada di pundak Arne Slot, pelatih Liverpool, yang tengah berjuang mengembalikan performa timnya setelah serangkaian hasil buruk.
Slot diyakini lebih membutuhkan kemenangan di laga ini dibandingkan Amorim. Meski posisinya belum terancam, kekalahan lain bisa memicu keraguan atas pendekatan taktisnya. Ia juga dituntut untuk membangkitkan performa Mohamed Salah yang belum menunjukkan ketajamannya musim ini.
Slot, yang dikenal tenang, belakangan mulai menunjukkan sedikit frustrasi, terutama saat menanggapi kritik soal belanja besar Liverpool di bursa transfer. Ia berdalih bahwa banyak pengamat lupa bahwa klub juga menjual pemain senilai Rp 6,7 triliun. Namun, banyak pihak menilai hal itu tidak relevan, mengingat Liverpool memecahkan rekor transfer Inggris dua kali dalam satu jendela transfer. Ekspektasi terhadap Slot jelas jauh lebih tinggi dibandingkan Amorim.
Sementara itu, Amorim hanya dituntut menjaga stabilitas ruang ganti dan memastikan pemain baru beradaptasi dengan cepat. Bagi Ratcliffe, membangun fondasi tim yang solid jauh lebih penting daripada hasil di satu pertandingan besar.
Editor: Diana 14