Tangerangsatu Bola – Sir Alex Ferguson, legenda Manchester United, pernah membocorkan rahasia kesuksesannya. Bukan hanya bintang-bintang besar, tapi juga pemain-pemain yang seringkali tak terekspos, yang menjadi kunci kemenangan Setan Merah. Tiga nama muncul: Brian McClair, Park Ji-sung, dan Ronny Johnsen. Ketiganya, menurut Ferguson, adalah pemain underrated yang berperan krusial dalam berbagai gelar MU. Lalu, bagaimana kabar mereka sekarang?
Brian McClair, sosok yang mungkin tak banyak dikenali generasi sekarang, ternyata punya pengaruh besar di masa jayanya. Setelah gantung sepatu, McClair lebih memilih berkarier di dunia media. Kini, ia dikenal lewat podcastnya, "Life With Brian." Bayangkan, wajahnya yang kini berjanggut lebat dan rambut acak-acakan sering membuat penggemar kesulitan mengenali sang legenda. Uniknya, McClair malah menikmati momen-momen lucu saat orang-orang mengobrol di dekatnya tanpa menyadari kehadirannya.

Ronny Johnsen, bek serbaguna MU, mampu bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Kemampuannya ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi tim asuhan Ferguson. Setelah meninggalkan Old Trafford pada 2002, Johnsen sempat merumput di Aston Villa dan Newcastle United, sebelum akhirnya pulang kampung ke Norwegia dan pensiun di Valerenga pada 2008. Petualangannya tak berhenti di situ. Johnsen kini menjadi asisten pelatih tim nasional wanita U-23 Norwegia dan aktif sebagai analis pertandingan di televisi Norwegia.
Park Ji-sung, ikon sepak bola Asia, telah menorehkan prestasi gemilang di Eropa. Empat gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions menjadi bukti kualitasnya. Setelah pensiun dari Queens Park Rangers dan PSV Eindhoven pada 2014, Park mengambil lisensi kepelatihan dan sempat menangani tim U-16 Queens Park Rangers. Saat ini, ia menjabat sebagai direktur teknis di Jeonbuk Hyundai Motors, klub Korea Selatan. Keputusan berani Park dalam mengangkat Dan Petrescu (mantan Chelsea) dan kemudian Gus Poyet sebagai pelatih kepala, menunjukkan perannya yang penting dalam menentukan arah klub.
Kisah ketiga pemain ini membuktikan bahwa kesuksesan tim tak hanya bergantung pada pemain bintang semata. Dedikasi dan kontribusi yang konsisten, walau tak selalu menjadi sorotan utama, tetaplah kunci kemenangan.
Editor: Diana 14