Tangerangsatu Bola – Perseteruan antara legenda Belanda, Rafael van der Vaart, dan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, akhirnya menemukan titik terang. Setelah menjadi sasaran ejekan Yamal yang membalas kritiknya dengan selebrasi gol, Van der Vaart akhirnya buka suara. Sebelumnya, Van der Vaart mengkritik gaya bermain dan sikap Yamal yang dianggapnya terlalu santai. Kritik tersebut lantas dibalas Yamal dengan penampilan gemilang dan selebrasi yang menyindir mantan pemain Real Madrid tersebut.
Dalam wawancara dengan Ziggo Sports, Van der Vaart mengakui kehebatan Yamal. "Golnya benar-benar luar biasa. Dia pemain hebat," akunya. Namun, ia menambahkan pesan untuk pemain berusia 17 tahun itu, "Jangan terlalu peduli dengan mantan pemain yang sudah agak gemuk dan hanya berkomentar tentangmu. Itu tidak penting."
Van der Vaart menegaskan bahwa kritiknya bukan bermaksud merendahkan kemampuan Yamal, melainkan lebih kepada nasihat. Ia khawatir pujian berlebih di usia muda akan membuat Yamal kehilangan fokus. "Dia baru 17 tahun dan sudah sangat bagus, tapi saya sedikit terganggu dengan gaya dan sikapnya. Saya mengatakan ini dengan maksud baik," jelasnya. Ia juga menyadari reaksi keras publik Spanyol terhadap komentarnya, namun tetap pada pendiriannya. "Saya pernah bermain di Spanyol, dan saya tahu bagaimana reaksi orang-orang di sana. Saya hanya ingin mengingatkannya agar menghindari beberapa sikap tertentu," tambahnya.
Insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana media sosial dapat memperbesar konflik kecil di dunia sepak bola. Namun, performa impresif Yamal menunjukkan bahwa kritik Van der Vaart tak akan menghalangi bintang muda ini untuk terus bersinar. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, ya!
Editor: Diana 14
