Tangerangsatu Bola – Siapa sangka, di balik gemerlapnya karier Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, ada satu nama bek kiri yang sukses membuat keduanya kerepotan. Bukan hanya sekedar lawan, tetapi musuh bebuyutan yang mampu menghambat pergerakan dua mega bintang sepak bola dunia ini. Legenda Arsenal, Martin Keown, membongkar rahasia tersebut. Menurut Keown, Ashley Cole adalah pemain yang paling sukses meredam Ronaldo.
Keown mengungkapkan obsesi Ronaldo yang berlebihan untuk melewati Cole, terutama saat masih berseragam Manchester United. Keinginan kuat ini, ironisnya, justru menghambat permainan Ronaldo dan membuatnya kehilangan fokus pada strategi tim. Pertemuan pertama mereka yang dramatis di "Battle of Old Trafford" pada September 2003, di mana Ronaldo sukses mempermalukan Cole dengan skill ciamiknya, menjadi awal dari pertarungan sengit yang berulang kali terjadi.

Dari 14 pertemuan di berbagai ajang, Ronaldo memang unggul dengan delapan kemenangan. Namun, secara individu, Ronaldo kesulitan menembus pertahanan kokoh Cole. Hanya tiga gol yang mampu dicetak Ronaldo ke gawang yang dikawal Cole. Keown bahkan menyebut tekad Cole untuk menghentikan Ronaldo luar biasa, mungkin lebih besar daripada tekadnya menghadapi pemain lain. "Jika ada satu pemain yang bisa disebut musuh terbesar Ronaldo, itu adalah Ashley Cole," tegas Keown kepada talkSPORT. Cole selalu tampil dengan determinasi ganda saat berhadapan dengan Ronaldo.
Uniknya, Ronaldo sendiri mengakui betapa sulitnya menghadapi Cole. Dalam wawancara dengan Coach Mag pada 2016, Ronaldo menyebut Cole sebagai lawan terberat yang pernah dihadapinya. Cole pun memberikan pujian tinggi kepada Ronaldo, menyebut duel mereka sebagai salah satu yang paling berkesan.
Namun, kejutan datang dari pengakuan Cole sendiri. Dalam wawancara setelah masuk ke Premier League Hall of Fame pada 2024, Cole menyatakan bahwa lawan terberatnya bukanlah Ronaldo, melainkan Lionel Messi! Meskipun Messi tak pernah mencetak gol ke gawang tim yang dibela Cole, Cole tetap menganggap Messi sebagai lawan yang paling sulit dihadapi. Sebuah fakta menarik yang menunjukkan betapa hebatnya kedua pemain ini.
Editor: Diana 14