Tangerangsatu Bola – Musim Manchester United berjalan kurang mulus. Setan Merah terseok-seok di papan tengah Liga Inggris, dan masalah utama mereka terletak di lini depan. Produktivitas gol yang minim membuat para penggemar khawatir. Dari 29 laga, mereka baru mencetak 37 gol – catatan terendah kedua di antara 14 tim teratas.
Meskipun menciptakan peluang yang cukup banyak (xG 42.79), efisiensi penyelesaian akhir menjadi masalah besar. Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee kesulitan mencetak gol. Hanya Amad Diallo yang tampil di atas ekspektasi. Rasmus Hojlund, striker mahal yang dibeli seharga Rp 1,5 Triliun dari Atalanta, juga belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Dari 24 penampilan di Premier League, ia hanya mencetak tiga gol.

Untuk mengatasi krisis gol ini, Manchester United dikabarkan mengincar Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Pemain muda Prancis ini menjadi incaran beberapa klub top Eropa, termasuk Newcastle United. Ekitike sendiri pernah menolak tawaran Newcastle pada 2022. Musim ini, performanya cukup menawan dengan torehan 19 gol dan 8 assist di semua kompetisi. Ia bahkan mencetak hattrick saat membela tim U-21 Prancis.
Kedatangan Ekitike tentu menjadi ancaman serius bagi Hojlund. Persaingan memperebutkan tempat utama di lini depan akan semakin ketat. Statistik pun menunjukkan perbedaan signifikan antara keduanya. Ekitike lebih produktif dengan 13 gol dari 23 pertandingan di liga domestik, rata-rata mencetak gol setiap 145 menit. Sementara Hojlund membutuhkan waktu 483 menit untuk setiap golnya. Ekitike juga lebih kreatif dengan 4 assist dan 7 peluang emas yang diciptakan, berbeda dengan Hojlund yang nihil assist.
Jika transfer ini terwujud, Hojlund harus meningkatkan performanya secara drastis agar tetap mendapat tempat di tim utama. Masa depannya di Old Trafford mungkin akan ditentukan oleh sisa musim ini. Apakah ia mampu bangkit dari tekanan dan membuktikan kualitasnya? Kita tunggu saja.
Editor: Diana 14