TangerangSatu.co.id, KOTA TANGERANG – Usai tracing lonjakan kasus covid-19 gencar dilakukan, dan peningkatan kasus kian terlihat. Pemkot Tangerang melalui jajaran kecamatan dan keluarahan terus memperkuat Operasi Aman Bersama (OAB) di 13 kecamatan secara serentak. Hal ini ditujukan untuk menegakkan protokol kesehatan pada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada kegiatan OAB yang menyasar keramaian di toko, rumah makan hinggga pelaku usaha pinggir jalan.
“OAB rutin kita gelar di waktu malam hari, karena potensi keramaian tinggi pada waktu malam. Operasi ini, selain melibatkan trantib kecamatan juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI,” ungkap Camat Pinang, Kaonang, Jumat 28 Mei 2021.
Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi titik fokus OAB adalah wilayah Alam Sutera yang masuk kelurahan Panunggangan Timur. Dalam operasi tersebut, para petugas juga masih menemukan adanya kerumunan dan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
“Pendekatan dan tindakan pun dilakukan para petugas, dengan melakukan pembubaran kepada masyarakat yang kedapatan berkerumun dan tidak menggunakan masker. Ada juga masyarakat yang berkerumun di tempat gelap. Kemudian kita berikan arahan dan kita bubarkan,” jelasnya.
Lanjutnya, tempat tersebut memang sering digunakan untuk bermain skateboard, berdagang pinggir jalan, hingga warga yang menggelar tikar untuk duduk-duduk. Hanya saja, di tengah masa pandemi seperti sekarang ini, hal tersebut belum bisa dilakukan. Dikhawatirkan, akan menjadi cluster penularan virus Covid-19.
“Bagi para pelanggar kita kenakan sanksi sosial, seperti membersihkan fasilitas umum. Harapnya, dapat memberikan efek jera agar para pelanggar tidak kembali mengulang kesalahannya. Masyarakat harus tau, bahwa aktivitas kerumunan harus dihindari dulu, terlebih saat ini lonjakan kasus sedang tinggi pasca libur lebaran,” beber Kaonang.
Kaonang menerangkan, kesadaran masyarakat Pinang khususnya, dalam penggunaan masker semakin meningkat. Hanya saja, apabila masih ada yang kedapatan berkerumun dan tidak menggunakan masker, pihaknya akan membubarkan secara persuasif dan memberikan edukasi.
“Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi sangat penting dan menjadi salah satu kesuksesan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Kesadaran masyarakat untuk tetap melakukan 5M hingga kesadaran untuk melakukan vaksinasi menjadi salah satu kuncinya,” urainya.***
• Ateng San
