Oleh: Alfred Jigibalom )*
Pekan olahraga nasional (PON) akan diselenggarakan di Papua beberapa bulan lagi. Ajang ini sangat didukung oleh masyarakat, karena menjadi momen yang bagus untuk mempersatukan seluruh rakyat. Selain itu, PON juga bisa mempromosikan keelokan Papua dan juga keramahan warganya.
Papua akhir-akhir ini menjadi bahan pemberitaan tetapi sayangnya yang jadi headline adalah kabar tentang organisasi separatis dan hal negatif lainnya. Padahal di Papua ada segunung hal positif lain, sehingga masyarakat tidak usah takut untuk mengunjungi Bumi Cendrawasih. Salah satunya adalah PON XX yang akan diselenggarakan pada bulan oktober 2021.
PON XX adalah acara olahraga yang rencananya dilaksanakan tahun lalu tetapi diundur setahun karena alasan pandemi. Saat PON akan dimulai tanggal 2 oktober 2021, maka diharap persiapannya akan benar-benar matang. Masyarakat bangga akan pelaksanaan PON karena baru kali ini acara berkaliber nasional diselenggarakan di Papua.
Masyarakat di Bumi Cendrawasih amat mendukung penyelenggaraan PON XX, karena acara ini jadi ajang pemersatu bangsa. Sejak beberapa tahun ini, kita agak terpecah jadi 2 kubu pasca pemilihan presiden. Sayangnya setelah pemilu, kedua kubu masih melakukan twitwar. Sehingga diharap PON akan menyatukan kedua belah pihak dan tidak ada lagi perang dingin di antara mereka.
Mengapa harus melalui acara lomba olahraga? Karena masyarakat Indonesia sejak dulu memang gila bola dan suka menonton acara olahraga seperti lomba atletik dan lain-lain. Sehingga mereka akan membicarakan keseruan pertandingan di PON XX, alih-alih berdebat karena masalah politik.
Selain itu, masyarakat di Papua mendukung PON XX karena acara ini menunjukkan keamanan di Bumi Cendrawasih. Turis lokal maupun asing bisa bertandang dan berwisata ke Papua, karena di sana sangat aman dan tak ada lagi serangan dari kelompok separatis. Penyelenggaraan PON dijamin aman karena mendapat dukungan penuh dari TNI maupun Polri.
Tokoh wanita di Papua, Marta Itlay, berharap seluruh masyarakat mendukung keberhasilan PON XX. Mereka harus antusias dalam menyambutnya, karena PON akan mendukung pembangunan. Dalam artian, PON membawa dampak positif pada kehidupan rakyat Papua, karena ada perbaikan jalan, pembangunan GOR dan arena racing, serta infrastruktur yang lain.
Marta melanjutkan, masyarakat diharap jangan terpengaruh pemberitaan negatif mengenai PON XX. Dalam artian, ada oknum nakal yang menyebarkan isu bahwa PON adalah ajang yang sia-sia karena hanya lomba yang begitu-begitu saja. Padahal sebenarnya pelaksanaan acara ini demi kebersamaan para atlet dan persatuan Indonesia.
Isu negatif tentang PON XX jangan didengarkan, karena hanya akan merusak penyelenggaraannya. Masyarakat diharap percaya pada kekompakan panitia dan mereka turut mendukung PON XX, demi wajah Papua di mata semua orang. Karena penontonnya bukan hanya warga Indonesia, tetapi juga netizen dari seluruh dunia.
PON akan membawa dampak positif karena para penonton akan belajar untuk tetap sportif dan mencontoh dari atlet yang sedang bertanding. Mereka bisa belajar psikologis pertarungan di lapangan atau arena olahraga lain, harus fairplay dan tidak boleh ngambek ketika kalah bertanding.
Oleh karena itu, masyarakat diharap tetap mendukung penyelenggaraan PON XX. Misalnya dengan meng-upload foto di depan Stadion Lukas Enembe atau atlet favoritnya yang akan berlaga di pertandingan olahraga level nasional ini. Sehingga akan makin banyak yang mengetahui kapan jadwal PON dan mereka bisa menonton beramai-ramai.
Dukungan dari masyarakat untuk terus men-support PON XX sangat diharapkan, karena acara ini tak bisa terlaksana dengan lancar tanpa ada atensi dari warga sipil Papua. PON akan membawa dampak positif dan pembangunan di Papua akan terus dilanjutkan. Semoga kita tetap bisa sportif seperti para atlet yang bertanding di sana.
)* Penulis adalah kontributor mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta
