Tangerangsatu Bola – Kekalahan Real Madrid dari Valencia 1-2 di Santiago Bernabeu akhir pekan lalu bukan sekadar kekalahan biasa. Hasil minor tersebut memicu gelombang ketegangan di tubuh klub raksasa Spanyol itu, dan membuat posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih berada di ujung tanduk. Informasi yang didapat dari tangerangsatu.co.id menyebutkan, petinggi Madrid, khususnya Presiden Florentino Perez, sudah mulai melayangkan peringatan keras kepada Don Carlo.
Meskipun masih berpeluang meraih gelar Copa del Rey dan Liga Champions, performa inkonsisten Madrid di La Liga menjadi sorotan utama. Kegagalan mengejar Barcelona di puncak klasemen, ditambah penampilan yang jauh dari kata meyakinkan, membuat Perez geram. Bukan hanya hasil akhir yang menjadi masalah, tetapi juga gaya permainan Madrid yang dinilai kurang greget dan identik.
Menurut laporan Fichajes, Perez merasa frustrasi dengan taktik Ancelotti yang dianggap kurang efektif dan minim perubahan di tengah pertandingan. Kurangnya daya juang saat tertinggal dan reaksi yang buruk di momen krusial menjadi indikator utama penurunan performa Los Blancos. Strategi Ancelotti yang tak lagi menghasilkan buah manis, ditambah keengganan melakukan perubahan berani, menuai kritik tajam dari berbagai pihak, mulai dari suporter hingga petinggi klub.
Situasi semakin genting karena beberapa laga penting masih menanti Madrid. Perez memberikan ultimatum: perbaikan performa signifikan harus segera terlihat, atau konsekuensinya akan sangat berat bagi Ancelotti. Harapan Perez tak hanya soal hasil, tetapi juga penampilan dominan dan gaya permainan yang memikat.
Ancelotti kini berada di persimpangan jalan. Gelar Copa del Rey dan Liga Champions masih dalam jangkauan, tetapi kesalahan sekecil apapun di La Liga bisa menjadi batu sandungan bagi kariernya di Bernabeu. Pekan-pekan mendatang akan menjadi penentu nasib Ancelotti. Akankah ia tetap memimpin Madrid musim depan? Kita tunggu saja.
Editor: Diana 14
