Tangerangsatu Bola – Duel sengit perempat final Liga Champions antara Arsenal dan Real Madrid siap menyajikan drama tinggi. The Gunners, yang sebelumnya menghancurkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3, kini menghadapi ujian sesungguhnya melawan raksasa 15 kali juara Eropa. Mampukah mereka menciptakan kejutan?
Mantan gelandang Manchester United dan Bayern Munchen, Owen Hargreaves, melihat secercah harapan bagi Arsenal. Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada pertahanan kokoh mereka. Di fase grup, Arsenal hanya kebobolan tiga gol dari delapan laga – rekor yang hanya kalah dari Inter Milan. Meskipun kehilangan Gabriel Magalhaes karena cedera, Hargreaves yakin lini belakang Arsenal, termasuk sang kiper, masih termasuk yang terbaik musim ini. Strategi yang diusulkan? Bermain disiplin di pertahanan, mencetak satu gol lewat serangan balik, dan menjaga clean sheet di dua leg.
Senada dengan Hargreaves, Joe Cole dari TNT Sports juga memuji soliditas pertahanan Arsenal. Ia menambahkan pentingnya peran bola mati dalam menentukan jalannya laga.
Namun, Steve McManaman memiliki pandangan berbeda. Ia meragukan Arsenal bisa meniru taktik Atletico Madrid yang sukses merepotkan Real Madrid di babak 16 besar. Menurutnya, gaya permainan keras dan defensif ala Diego Simeone tak cocok dengan filosofi Mikel Arteta yang lebih mengutamakan penguasaan bola.
McManaman juga menyoroti kelemahan Arsenal di lini serang. Ketiadaan penyerang tengah yang benar-benar tajam bisa menjadi masalah besar saat menghadapi Real Madrid yang kini mulai pulih dari krisis cedera di lini belakang. Kembalinya pemain seperti David Alaba, Antonio Rudiger, dan fleksibilitas Federico Valverde semakin memperkuat Madrid.
Situasi semakin sulit bagi Arsenal karena leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabéu. McManaman mengingatkan, jika Real Madrid mampu bertahan di leg pertama, mereka punya kemampuan luar biasa untuk memastikan kemenangan di kandang sendiri – sebuah fakta yang sudah terbukti berulang kali di Liga Champions. Akankah Arsenal mampu membendung laju Los Blancos? Kita nantikan saja.
Editor: Diana 14
