Atalanta Remuk! Kalah Telak, 2 Pilar Cedera Pula

Citra Dewi Laksmi
Atalanta Remuk! Kalah Telak, 2 Pilar Cedera Pula

Tangerangsatu Bola – Atalanta mengalami pil pahit di Parc des Princes, takluk 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2025/26. Lebih dari sekadar kekalahan memalukan, La Dea juga harus kehilangan dua pemain kunci, Charles De Ketelaere dan Giorgio Scalvini, akibat cedera.

Kabar ini menjadi pukulan telak bagi pelatih Ivan Juric, yang sudah dipusingkan dengan badai cedera sejak awal musim. De Ketelaere dan Scalvini kini diragukan tampil saat Atalanta menjamu Torino di Serie A akhir pekan ini.

Atalanta Remuk! Kalah Telak, 2 Pilar Cedera Pula
Gambar Istimewa : gilabola.com

TuttoMercatoWeb melaporkan bahwa kondisi kedua pemain akan terus dipantau hingga mendekati pertandingan. Sementara itu, Sky Sport Italia memprediksi keduanya hampir pasti absen melawan Torino. Absennya dua pemain ini jelas mengurangi opsi Juric di lini depan dan belakang.

Juric mengakui perbedaan kualitas antara Atalanta dan PSG terlalu besar. Menurutnya, gol cepat Marquinhos di menit kedua membuat timnya kesulitan. Sempat memberikan respons selama 25 menit, gol kedua dari Khvicha Kvaratskhelia semakin membenamkan Atalanta.

"PSG berada di level yang berbeda," ujar Juric kepada Sky Sport Italia. Ia juga menjelaskan keputusannya menurunkan Daniel Maldini, De Ketelaere, dan Mario Pasalic tanpa penyerang murni sebagai bagian dari taktik yang sayangnya tidak berjalan sesuai rencana.

Kekalahan ini semakin mempertegas bahwa Atalanta masih perlu banyak berbenah. Dengan hanya 33% penguasaan bola, mereka kesulitan keluar dari tekanan PSG. Selain Marquinhos dan Kvaratskhelia, Nuno Mendes dan Goncalo Ramos juga turut mencatatkan nama di papan skor.

Cedera Scalvini menambah panjang daftar pemain absen Atalanta, yang sebelumnya sudah dihuni Gianluca Scamacca, Ederson, Sead Kolasinac, dan Ademola Lookman. Meski demikian, Juric tetap melihat sisi positif dari laga ini. Ia menilai beberapa pemain muda seperti Kossounou, Bernasconi, dan Bellanova menunjukkan potensi untuk bersaing di level tinggi.

Menanggapi anggapan bahwa Atalanta seharusnya bermain lebih bertahan, Juric menjelaskan bahwa tim pelatihnya menganalisis bahwa banyak tim yang mencoba bermain aman melawan PSG justru tetap kalah tanpa memberikan perlawanan berarti. Ia mencontohkan Strasbourg dan Lens sebagai tim yang berani menekan dan melakukan serangan balik cepat, sehingga mampu menyulitkan PSG.

Kini, Atalanta harus segera bangkit dan fokus menghadapi Torino di Serie A. Dengan banyaknya pemain yang cedera, laga ini akan menjadi ujian berat bagi Juric dan anak asuhnya.

Editor: Diana 14

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *