Tangerangsatu Bola – Performa Manchester United di awal musim Premier League ini bagaikan roller coaster, dengan hanya tiga kemenangan dari tujuh pertandingan. Di tengah performa tim yang belum stabil, beberapa pemain tampil menonjol, sementara yang lain justru mengecewakan. Siapa saja mereka?
Awal Musim yang Penuh Tantangan

MU menunjukkan performa yang tidak konsisten, menang melawan tim kuat seperti Burnley, Chelsea, dan Sunderland, tetapi juga takluk dari Arsenal, Manchester City, dan Brentford. Hasil imbang hanya diraih saat bertandang ke Fulham. Jeda internasional menjadi momen penting untuk evaluasi tim.
Kiper: Antara Harapan dan Kekhawatiran
- Altay Bayindir (Nilai: 6): Penampilannya kurang meyakinkan, melakukan blunder yang merugikan tim.
- Senne Lammens (Nilai: 8): Debut yang solid dan tenang, menunjukkan kepercayaan diri dan distribusi bola yang baik.
Lini Belakang: De Ligt Konsisten, Lainnya Inkonsisten
- Luke Shaw (Nilai: 6): Performa naik turun, konsistensi menjadi masalah utama.
- Harry Maguire (Nilai: 6): Tampil agresif di beberapa laga, tetapi juga melakukan kesalahan fatal.
- Matthijs De Ligt (Nilai: 8): Satu-satunya pemain belakang yang tampil stabil dan disiplin di setiap pertandingan.
- Leny Yoro (Nilai: 7): Cocok sebagai bek kanan dalam formasi tiga bek, penampilannya tenang dan cerdas.
- Diogo Dalot (Nilai: 6): Sempat memberikan assist, tetapi cedera mengganggu performanya.
- Patrick Dorgu (Nilai: 5): Belum meyakinkan sebagai wing-back kiri.
- Noussair Mazraoui (Nilai: 6): Cedera membatasi penampilannya, MU kehilangan fisik dan kemampuan build-up darinya.
- Ayden Heaven (Nilai: 5): Minim pengalaman di tim utama.
Lini Tengah: Tumpul dan Tidak Seimbang
- Casemiro (Nilai: 6): Gaya mainnya yang sembrono mulai menjadi masalah.
- Bruno Fernandes (Nilai: 6): Perannya semakin jauh dari gawang, kurang efektif di lini tengah.
- Mason Mount (Nilai: 7): Tampil menjanjikan di beberapa laga, tetapi butuh konsistensi.
- Manuel Ugarte (Nilai: 4): Penampilannya mengecewakan, mudah ditembus dan gagal melindungi lini belakang.
- Kobbie Mainoo (Nilai: 5): Minim menit bermain, masih butuh waktu berkembang.
Lini Depan: Mbeumo Bersinar, Sesko Mulai Panas
- Matheus Cunha (Nilai: 6): Belum menunjukkan performa terbaiknya, posisinya mulai terancam.
- Bryan Mbeumo (Nilai: 8): Perekrutan terbaik MU musim ini, memberikan warna baru dengan kecepatan dan pergerakannya.
- Benjamin Sesko (Nilai: 7): Mulai menemukan ritmenya, menjadi target man yang efektif.
- Amad (Nilai: 6): Masih berusaha menemukan performa terbaiknya.
- Joshua Zirkzee (Nilai: 5): Hanya menjadi pemain pelapis.
Jeda Internasional: Waktunya Berbenah
Dengan posisi ke-10 di klasemen, Amorim memiliki banyak pekerjaan rumah. MU memiliki pemain berkualitas, tetapi konsistensi dan struktur tim belum stabil. Performa tim saat ini mencerminkan tim yang masih mencari bentuk terbaiknya.
Editor: Diana 14