Tangerangsatu Bola – Nottingham Forest membuat gebrakan mengejutkan dengan menunjuk Ange Postecoglou sebagai pelatih baru, menggantikan Nuno Espirito Santo. Langkah ini menandai perubahan filosofi yang drastis, dari gaya bertahan ala Nuno menuju sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas Postecoglou.
Keputusan mendepak Nuno sebenarnya sudah tercium sejak lama, terutama setelah hubungannya dengan pemilik klub memburuk. Kedatangan Postecoglou menjadi angin segar bagi Forest, yang berambisi untuk tampil lebih agresif di lapangan.

Perbandingan gaya bermain antara Nuno dan Postecoglou sangat kontras. Nuno dikenal dengan taktik pertahanan yang kokoh, sementara Postecoglou lebih suka timnya bermain ofensif dan mendominasi penguasaan bola. Buktinya, musim lalu Tottenham Hotspur asuhan Postecoglou mampu mencetak lebih banyak gol dibandingkan Forest, meskipun posisi mereka di klasemen tidak jauh berbeda.
Postecoglou sempat mendapat kritikan karena dianggap terlalu keras kepala dengan gaya menyerangnya, bahkan ketika pertahanan timnya rapuh. Namun, ia membuktikan diri mampu beradaptasi saat membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa. Di final melawan Manchester United, Spurs tampil solid dalam bertahan dan efektif dalam menyerang.
Postecoglou menjelaskan bahwa pendekatannya berbeda antara kompetisi liga dan turnamen. Jika ia mampu menggabungkan kedua elemen tersebut di Nottingham Forest, bukan tidak mungkin The Tricky Trees akan kembali menjadi kekuatan yang disegani di Liga Inggris. Fans Forest tentu berharap era baru bersama Ange akan membawa kesuksesan dan menghibur.
Editor: Diana 14







