Israel Terancam Dikucilkan dari Sepak Bola Eropa!

Israel Terancam Dikucilkan dari Sepak Bola Eropa!

Tangerangsatu Bola – UEFA dikabarkan akan segera melakukan voting terkait potensi larangan bagi Israel untuk berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola Eropa. Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan dan seruan sanksi akibat konflik yang sedang berlangsung.

Mayoritas anggota komite eksekutif UEFA dilaporkan mendukung opsi suspensi, meskipun ada upaya lobi dari Amerika Serikat untuk mencegahnya. Wacana sanksi ini mencuat setelah adanya laporan dari Komisi Penyelidikan PBB yang menemukan "alasan yang masuk akal" untuk meninjau dugaan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Israel Terancam Dikucilkan dari Sepak Bola Eropa!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Jika larangan ini benar-benar diberlakukan, tim nasional Israel akan terhenti dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Lebih lanjut, klub-klub Israel seperti Maccabi Tel Aviv tidak akan diizinkan lagi untuk berkompetisi di Liga Champions maupun Liga Europa.

Delapan pakar independen HAM PBB telah mengeluarkan pernyataan keras, mendesak UEFA dan FIFA untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel. Mereka menekankan bahwa badan olahraga tidak boleh mengabaikan pelanggaran berat hak asasi manusia. Kantor HAM PBB juga berpendapat bahwa larangan tersebut akan menjadi respons yang diperlukan atas tindakan Israel di Gaza.

Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2022, ketika FIFA dan UEFA melarang Rusia berpartisipasi setelah invasi ke Ukraina. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola dapat digunakan sebagai alat tekanan moral. Banyak pihak kini menyerukan standar yang sama untuk diterapkan pada Israel, guna menghindari kesan standar ganda dalam sepak bola internasional.

Tekanan juga datang dari para suporter di Eropa, yang membentangkan spanduk bertuliskan pesan-pesan seperti "Stop Genocide in Gaza" dan "Show Israel the Red Card". Bahkan, pada ajang Piala Super Eropa, UEFA menayangkan pesan resmi bertuliskan "Stop Killing Children, Stop Killing Civilians".

Pemerintah Spanyol, melalui juru bicara Partai Pekerja Sosialis Patxi Lopez, bahkan menyatakan bahwa negaranya dapat memboikot Piala Dunia 2026 jika harus berkompetisi bersama Israel.

Keputusan UEFA akan menjadi penentu apakah FIFA akan mengambil langkah serupa. Jika sanksi diterapkan, ini akan menjadi momen penting dalam hubungan antara politik dan sepak bola internasional di era modern. Amerika Serikat sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026, memiliki pengaruh politik yang besar dalam keputusan ini.

Editor: Diana 14 :

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *