Tangerangsatu Bola – Juventus memang terseok di awal musim, tapi jangan buru-buru mencoret mereka dari persaingan! Meski performa belum sesuai harapan, masih ada harapan dan alasan kuat mengapa musim ini bisa jadi musim yang sukses bagi Bianconeri. Skuad berkualitas, dukungan penuh untuk pelatih Igor Tudor, dan peluang memanfaatkan inkonsistensi rival menjadi modal berharga.
Kedatangan pemain baru seperti Lois Openda, Jonathan David, dan Edon Zhegrova memang belum langsung nyetel, namun potensi mereka sangat menjanjikan. Dusan Vlahovic juga tetap menjadi andalan di lini depan dengan motivasi membara. Mari kita bedah lima alasan mengapa Juventus masih bisa bangkit dan berjaya:

-
Adaptasi Pemain Baru Butuh Waktu: Juventus melakukan perombakan di lini depan dengan mendatangkan Openda, David, dan Zhegrova. Proses adaptasi mereka masih berjalan, apalagi beberapa datang terlambat dan belum mengikuti pramusim penuh. Seiring waktu, chemistry mereka akan semakin padu dan menjadi kekuatan mematikan di paruh kedua musim.
-
Tudor Masih Dipercaya Penuh: Igor Tudor, yang memimpin sejak Maret, masih mendapat dukungan penuh dari para pemain. Klub bahkan mempertahankan Tudor alih-alih mencari pengganti, bukti kepercayaan pemain pada kepemimpinannya. Hubungan solid antara pelatih dan pemain menjadi fondasi penting untuk kebangkitan tim.
-
Rival Inkonsisten, Juventus Untung: Bukan hanya Juventus yang tampil naik-turun. Tim-tim besar lain di Serie A dan Eropa juga belum stabil. Juventus bisa memanfaatkan momen kebangkitan saat para pesaingnya goyah. Konsistensi di tengah kekacauan pesaing bisa menjadi kunci untuk kembali bersaing di papan atas.
-
Paruh Kedua Musim, Kesempatan Emas: Juventus punya tradisi bangkit di paruh kedua musim. Saat pemain baru sudah beradaptasi dan taktik Tudor matang, performa tim diprediksi meningkat tajam. Kekompakan dan kebugaran yang lebih baik akan membawa Bianconeri ke puncak performa di periode krusial.
-
Vlahovic, Kunci Utama Ambisi: Dusan Vlahovic tetap menjadi sosok sentral dalam proyek Juventus. Dengan kontrak yang akan segera berakhir, motivasinya untuk tampil maksimal semakin besar. Peningkatan dalam penyelesaian akhir dan pergerakan di lini depan menjadikannya tumpuan utama dalam sistem serangan Tudor.
Editor: Diana 14