Tangerangsatu Bola – Rumor transfer mengejutkan datang dari Italia! Kim Min-jae, bek Bayern Munchen, dikabarkan serius mempertimbangkan kembali merumput di Serie A pada jendela transfer Januari. AC Milan dan Juventus menjadi dua klub yang disebut-sebut tertarik memboyong kembali mantan bintang Napoli tersebut. Namun, gaji selangit Kim menjadi batu sandungan utama.
Kim memang tampil memukau bersama Napoli musim 2022-2023, mengantarkan klub tersebut meraih Scudetto dan melambungkan nilai jualnya. Bayern Munich kemudian menebusnya dengan harga fantastis, namun ia belum menjadi pilihan utama di Bundesliga, apalagi dengan hadirnya Jonathan Tah.
Laporan dari berbagai sumber di Italia menyebutkan bahwa Juventus menjadi klub yang paling membutuhkan bek tengah baru, terutama setelah Gleison Bremer kembali dibekap cedera. Opsi peminjaman Kim pun dipertimbangkan, namun gaji sang pemain yang mencapai Rp 174 Miliar per musim dianggap terlalu mahal.
AC Milan juga sempat mendekati Kim pada musim panas lalu, namun akhirnya mundur karena masalah finansial. Meski demikian, Kim masih memiliki hubungan baik dengan beberapa mantan rekan setimnya di Serie A, yang bisa mempermudah proses adaptasinya jika ia benar-benar kembali ke Italia. Situasi Kim di Bayern pun belum sepenuhnya aman, membuat sang pemain mempertimbangkan opsi untuk mendapatkan menit bermain reguler di liga yang sudah familiar baginya.
Juventus Dihantam Badai Cedera Kiper
Kabar buruk lainnya menghampiri Juventus. Kiper veteran Carlo Pinsoglio mengalami cedera serius saat sesi latihan. Klub mengonfirmasi bahwa Pinsoglio mengalami cedera otot betis kiri dengan tingkat kerusakan menengah hingga tinggi. Ia diperkirakan akan absen selama beberapa bulan ke depan.
Cedera Pinsoglio menambah panjang daftar masalah pelatih Igor Tudor. Kiper kedua, Mattia Perin, juga tengah bermasalah dengan kebugarannya. Saat ini, Juventus hanya memiliki Michele Di Gregorio sebagai kiper yang benar-benar siap tampil.
Meski jarang bermain, Pinsoglio dikenal sebagai sosok penting di ruang ganti Juventus. Ia dianggap sebagai figur pemersatu tim, terutama karena pengaruhnya terhadap para pemain muda dan atmosfer ruang ganti.
Editor: Diana 14
