Tangerangsatu Bola – New York City FC (NYCFC) memasuki babak playoff MLS dengan kepercayaan diri tinggi, meskipun dihantui sedikit kekhawatiran terkait produktivitas gol. Dua pemain kunci, Alonso Martínez dan Hannes Wolf, yang menyumbang separuh dari 56 gol tim di musim reguler, diharapkan mampu menjadi pembeda saat menghadapi Charlotte FC di babak pertama.
Performa kurang memuaskan di empat pertandingan terakhir, dengan hanya empat gol yang berhasil dicetak, menjadi sorotan. Martínez, sang pencetak 17 gol musim ini, belum mampu menjebol gawang lawan dalam tiga laga terakhirnya. Sementara itu, Wolf terakhir kali mencatatkan namanya di papan skor pada pertengahan September.
Namun, Martínez tampak santai menanggapi hal ini. "Beberapa pertandingan terakhir memang kurang beruntung. Jadwal padat dan tugas membela tim nasional [Kosta Rika] sedikit mengganggu. Tapi sebelumnya, saya sempat mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun. Saya tidak terlalu khawatir, gol pasti akan datang," ujarnya kepada tangerangsatu.co.id.
Pelatih Pascal Jansen juga tidak terlalu cemas. Ia menekankan bahwa setiap tim pasti memiliki pemain-pemain kunci yang menjadi andalan dalam mencetak gol. Jansen lebih fokus pada peningkatan kontribusi dari pemain lain, terutama dalam situasi bola mati dan memaksimalkan potensi pemain sayap.
"Kami selalu memiliki satu atau dua pemain yang menjadi target utama dalam mencetak gol. Tim kami tidak berbeda. Yang kami cari adalah bagaimana pemain lain bisa lebih berkontribusi, misalnya dari set piece atau pemain sayap," kata Jansen.
Jansen juga menyoroti pentingnya mencetak gol pertama dalam pertandingan. "Gol pertama akan sangat menentukan jalannya pertandingan. Mencetak gol pertama adalah bagian dari strategi kami," tambahnya.
NYCFC berharap dapat mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertama atas Charlotte di kandang lawan. Keuntungan bagi NYCFC, Charlotte akan bermain tanpa Wilfried Zaha yang terkena skorsing.
Meskipun sempat ada kekhawatiran terkait kondisi fisik Wolf yang absen dalam latihan terakhir, ia tetap masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Charlotte.
Editor: Diana 14
