Tangerangsatu Bola – Real Madrid sedang berada di persimpangan jalan. Masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala masih menjadi tanda tanya besar, meskipun timnya tetap kompetitif. Kontraknya memang masih tersisa satu musim, tetapi keberhasilan meraih trofi musim ini akan menjadi penentu nasibnya di Santiago Bernabéu. Kegagalan bisa memaksa manajemen untuk mencari pengganti.
Bayangkan skenario terburuk: Ancelotti hengkang. Ini akan memicu efek domino yang signifikan. Pertama, strategi dan taktik tim akan berubah drastis. Kedua, susunan pemain pun bisa bergeser, ada yang naik daun, ada pula yang terpinggirkan. Ketiga, perekrutan pemain baru pun akan mengikuti visi pelatih baru. Florentino Perez, presiden Real Madrid, dikenal dengan kebijakan transfernya yang ketat. Pelatih baru harus mampu bekerja dengan skuad yang ada, kecuali ada kebutuhan mendesak untuk menambah pemain. Kabarnya, Xabi Alonso menjadi kandidat kuat pengganti Ancelotti.

Di tengah ketidakpastian ini, Real Madrid tetap fokus memperkuat tim. Salah satu prioritas adalah mencari bek kiri baru. Alphonso Davies dari Bayern Munchen sempat menjadi incaran, namun perpanjangan kontraknya membuat Madrid harus mencari alternatif. Miguel Gutierrez dari Girona menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Saat ini, Ferland Mendy dan Fran Garcia mengisi posisi tersebut. Mendy kuat bertahan, namun kurang tajam dalam menyerang. Garcia sebaliknya, agresif menyerang tapi rawan di pertahanan. Madrid butuh bek kiri yang seimbang, handal bertahan dan menyerang, terutama dalam duel satu lawan satu.
Singkatnya, masa depan Ancelotti akan menentukan arah transfer Real Madrid. Apakah Los Blancos akan tetap dengan gaya permainan yang ada, atau akan bertransformasi total? Kita tunggu saja kelanjutannya.
Editor: Diana 14