Tangerangsatu Bola – Manchester United dinilai melakukan kesalahan strategi transfer musim panas ini. Alih-alih memperkuat lini tengah yang rapuh, Setan Merah justru jor-joran membenahi lini depan. Owen Hargreaves, mantan pemain United, mengkritik kebijakan transfer yang dianggapnya tidak seimbang.
United memang royal di bursa transfer dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko untuk menambah daya gedor. Senne Lammens juga didatangkan untuk memperkuat posisi penjaga gawang. Namun, upaya mendatangkan Carlos Baleba urung terjadi karena harga yang dipatok Brighton terlalu tinggi.
Musim lalu, United memang bermasalah dengan produktivitas gol. Namun, Hargreaves menilai penambahan amunisi di lini depan justru membuat Bruno Fernandes, sang kapten, kehilangan kebebasan berkreasi. Fernandes kini harus bermain lebih dalam untuk menyeimbangkan permainan.
"Seharusnya United berhenti setelah mendatangkan Cunha dan mengalokasikan dana untuk mencari gelandang baru," ujar Hargreaves. Ia menilai keseimbangan tim jauh lebih penting daripada sekadar menambah pemain di posisi yang sama.
Hargreaves menambahkan, kehadiran dua gelandang serang baru justru membuat Fernandes terpaksa bermain lebih dalam. Ia berpendapat, United membutuhkan gelandang tengah murni agar permainan lebih stabil dan tidak mudah diserang balik.
Kemenangan atas Sunderland sebelum jeda internasional memang mengangkat posisi United di klasemen. Namun, Hargreaves menilai hasil tersebut belum menutupi kelemahan di lini tengah yang masih mudah ditembus.
Editor: Diana 14
