Tangerangsatu Bola – Legenda Manchester United, Nicky Butt, blak-blakan menyebut mantan klubnya melakukan blunder besar dengan melepas Scott McTominay ke Napoli pada bursa transfer musim panas 2024. Gelandang pekerja keras itu, yang dilepas dengan harga sekitar Rp 560 miliar, kini menjelma menjadi sosok sentral dan pujaan di sepak bola Italia. Bahkan, McTominay kini dianggap sudah mencapai status "dewa" di Naples, berkat performa yang jauh melampaui ekspektasi awal.
McTominay, produk asli akademi Manchester United yang telah mengabdi sejak usia lima tahun, mencatatkan lebih dari 250 penampilan di semua kompetisi bersama tim utama. Meskipun sering dipercaya tampil di laga-laga penting, klub akhirnya memutuskan untuk melepasnya ke Napoli dengan nilai transfer yang kini terasa sangat murah jika dibandingkan dengan kontribusinya di Serie A.
Butt menjelaskan bahwa meskipun McTominay mungkin bukan pemain yang paling berbakat secara teknis, ia memiliki mentalitas dan etos kerja yang luar biasa. Faktor-faktor inilah yang menurutnya membuat sang gelandang mampu berkembang pesat dan tampil konsisten di Italia. Butt juga menambahkan bahwa McTominay sangat mencintai Manchester United karena berasal dari keluarga pendukung setia klub tersebut.
Di Napoli, McTominay mendapatkan sambutan yang luar biasa. Butt menggambarkan bagaimana foto-foto sang pemain terpampang di berbagai sudut kota Naples, mencerminkan besarnya penghargaan publik terhadap kontribusinya. Kerja keras dan keteguhan hati McTominay setelah menghadapi kekecewaan dilepas dari Old Trafford kini terbayar dengan status ikonik yang diraih di Italia.
Jose Mourinho, yang pernah melatih Manchester United, juga pernah menyebut McTominay memiliki karakter spesial. Pendapat itu semakin terbukti dengan kiprahnya saat ini. Keberhasilan McTominay menjadi simbol bahwa Napoli mendapatkan keuntungan besar dari transfer yang kala itu kurang diapresiasi, dengan harga yang juga terbilang cukup murah mengingat kualitas dan kontribusinya.
Bukan hanya Butt, mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer pun dikabarkan terheran-heran dengan keputusan klub melepas McTominay. Dia merasa gelandang asal Skotlandia itu, bersama Fred, selalu bisa diandalkan untuk memberikan dedikasi penuh di lapangan. Menurut Solskjaer, menjual pemain dengan loyalitas dan kerja keras seperti McTominay adalah langkah yang sulit dimengerti. Dengan performanya di Serie A, McTominay justru terlihat sebagai sosok yang mampu memperbaiki lini tengah Manchester United musim ini.
Ironisnya, klub kini menghadapi kritik atas kualitas gelandang mereka, sementara pemain yang mereka butuhkan sudah pergi dan bersinar di tempat lain. McTominay kini menjadi contoh nyata bagaimana satu keputusan transfer bisa berbalik menjadi penyesalan. Sementara Manchester United masih berusaha membangun kembali kekuatan di tengah persaingan ketat sepak bola Eropa, Napoli justru menikmati kontribusi gelandang yang semakin dipuja para penggemarnya.
Editor: Diana 14
