Tangerangsatu Bola – Rumor pergantian manajer kembali menghantui Manchester United. Posisi Ruben Amorim dikabarkan berada di ujung tanduk, membuka peluang bagi pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, untuk mengambil alih kursi panas di Old Trafford. Kabar ini mencuat di tengah performa "Setan Merah" yang belum menunjukkan peningkatan signifikan di bawah arahan Amorim.
Meskipun demikian, pandit sepak bola Paul Merson meragukan kecocokan gaya permainan Glasner dengan skuad Manchester United saat ini. Sementara itu, nama Fabian Hurzeler dari Brighton juga sempat muncul sebagai kandidat potensial, namun sang pelatih muda memilih untuk bersikap diplomatis.

Amorim sendiri baru ditunjuk sebagai manajer pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag. Namun, performa tim di bawah komandonya masih jauh dari harapan. Musim lalu, MU hanya mampu finish di peringkat ke-15 Liga Inggris, dan musim ini mereka masih tertahan di posisi ke-14. Selain itu, mereka juga telah tersingkir dari Carabao Cup setelah dikalahkan oleh klub League Two, Grimsby Town.
Tekanan terhadap Amorim semakin meningkat, namun sumber internal klub mengklaim bahwa ia tidak akan dipecat sebelum laga melawan Sunderland akhir pekan ini. Direktur sepak bola Jason Wilcox dan CEO Omar Berrada dikabarkan masih memberikan dukungan kepada mantan pelatih Sporting CP tersebut.
Namun, kekalahan melawan Sunderland bisa menjadi titik balik yang membuat kesabaran manajemen dan suporter habis. Taktik 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim juga menuai kritik karena dianggap tidak fleksibel dan tidak efektif.
Di tengah ketidakpastian ini, Manchester United dikabarkan telah menyiapkan beberapa kandidat pengganti. Salah satunya adalah Oliver Glasner, pelatih yang berhasil membawa Crystal Palace menjuarai Piala FA musim lalu dan menempati posisi ke-12 di Liga Inggris.
Musim ini, Palace tampil impresif dan menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Kontrak Glasner bersama Palace akan berakhir pada akhir musim, dan media Inggris melaporkan bahwa ia telah menolak tawaran perpanjangan kontrak. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Glasner tertarik untuk melatih di Old Trafford.
Namun, Paul Merson mengingatkan bahwa taktik tiga bek andalan Glasner bisa menghadapi masalah yang sama dengan taktik Amorim di Manchester United, mengingat skuad mereka tidak dibangun untuk formasi tersebut.
Selain Glasner, Fabian Hurzeler juga sempat dikaitkan dengan Manchester United. Namun, pelatih berusia 32 tahun itu menolak berkomentar banyak tentang spekulasi tersebut. Ia hanya menegaskan rasa hormatnya kepada Ruben Amorim dan menyatakan fokusnya untuk mengembangkan Brighton.
Sejumlah pengamat menilai Hurzeler masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk mengelola klub sebesar Manchester United. Persaingan untuk kursi manajer MU semakin memanas, dan masa depan Ruben Amorim berada di ujung tanduk.
Editor: Diana 14