Tangerangsatu Bola – Manchester United dikabarkan melakukan manuver mengejutkan dalam negosiasi transfer Alejandro Garnacho dengan Chelsea. Tak hanya meminta uang tunai, Setan Merah juga mencoba menyertakan nama gelandang muda Chelsea, Andrey Santos, dalam kesepakatan.
Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, tengah berupaya merombak skuadnya. Garnacho menjadi salah satu pemain yang dianggap kurang sesuai dengan kebutuhan tim. United mematok harga sekitar Rp 1,1 triliun, namun Chelsea hanya bersedia membayar Rp 658 miliar, menyebabkan negosiasi berjalan alot.

Menurut pakar transfer Ben Jacobs, nama Andrey Santos sempat mencuat dalam diskusi. Manchester United melihat potensi besar dalam diri gelandang muda asal Brasil tersebut. Namun, Chelsea dengan tegas menolak tawaran tersebut.
Chelsea memiliki alasan kuat untuk mempertahankan Santos. Setelah menjalani masa peminjaman yang sukses di Strasbourg dengan torehan 10 gol dan 4 assist, Santos menunjukkan performa menjanjikan di Piala Dunia Antarklub dengan satu assist dalam empat penampilan.
Klub London Barat itu melihat Santos sebagai bagian integral dari proyek jangka panjang di bawah asuhan Enzo Maresca. Mereka bahkan menolak tawaran dari West Ham senilai Rp 987 miliar untuk sang pemain. Chelsea yakin Santos, yang baru berusia 20 tahun, memiliki potensi untuk menjadi motor serangan tim di masa depan.
Sementara itu, masa depan Garnacho di Old Trafford masih belum jelas. Amorim dikabarkan tidak terlalu membutuhkan pemain sayap tersebut dalam skema timnya, sementara manajemen klub membutuhkan dana segar untuk belanja pemain.
Chelsea masih menjadi klub terdepan dalam perburuan Garnacho, meskipun belum bersedia menaikkan tawaran. Manchester United juga membuka opsi lain dengan memberikan lampu hijau kepada Tottenham untuk mengajukan penawaran. Langkah ini diyakini sebagai strategi untuk meningkatkan persaingan antar klub dan menaikkan harga Garnacho.
Amorim menegaskan bahwa jika klub-klub peminat tidak memenuhi tuntutan harga, ia tidak keberatan untuk mempertahankan pemain-pemain yang tidak masuk dalam rencananya, termasuk Garnacho.
Editor: Diana 14







