Tangerangsatu Bola – Manchester United kembali dirundung isu pemecatan pelatih! Ruben Amorim, yang baru menjabat sejak November 2024, terancam didepak akibat performa tim yang kurang memuaskan di awal musim 2025/2026. Jika benar terjadi, MU harus merogoh kocek dalam-dalam lagi untuk membayar kompensasi.
Pelatih asal Portugal itu baru mengumpulkan 31 poin dari 31 pertandingan di Premier League. Kabarnya, jika posisinya diakhiri sebelum jeda internasional Oktober, Amorim akan menerima pesangon sekitar Rp 270 Miliar. Angka ini akan menambah panjang daftar biaya pemecatan pelatih MU sejak era Sir Alex Ferguson berakhir.
Sejak ditinggal Ferguson pada 2013, MU memang dikenal royal dalam urusan memecat pelatih. David Moyes menjadi korban pertama, hanya bertahan setengah musim sebelum dipecat dengan kompensasi Rp 116 Miliar. Louis van Gaal menyusul, dipecat meski sempat memberikan trofi Piala FA dengan biaya Rp 188 Miliar.
Jose Mourinho menjadi pemecatan termahal sejauh ini, mencapai Rp 440 Miliar. Ole Gunnar Solskjaer, legenda klub, juga tak luput dari pemecatan meski sudah menjabat selama empat tahun. MU harus membayar Rp 224 Miliar untuk memutus kontraknya.
Setelah Solskjaer, Ralf Rangnick sempat mengisi posisi interim dengan kompensasi Rp 336 Miliar. Erik ten Hag, yang sempat memberikan trofi Piala Liga dan Piala FA, juga diberhentikan dengan biaya Rp 325 Miliar.
Jika Amorim benar-benar dipecat, maka MU harus mengeluarkan lagi Rp 269 Miliar. Dalam 12 tahun terakhir, biaya total pemecatan pelatih mereka sudah mencapai triliunan rupiah. Sebuah angka fantastis yang menunjukkan betapa sulitnya MU menemukan stabilitas di kursi manajer. Apakah MU akan terus terjebak dalam siklus mahal ini?
Editor: Diana 14
