MU Terancam Pecat Amorim? Sunderland Jadi Penentu!

MU Terancam Pecat Amorim? Sunderland Jadi Penentu!

Tangerangsatu Bola – Kursi kepelatihan Ruben Amorim di Manchester United dikabarkan berada di ujung tanduk. Laga kontra Sunderland di Old Trafford, Sabtu ini, menjadi krusial bagi nasibnya. Kekalahan bisa menjadi sinyal pemecatan bagi pelatih asal Portugal tersebut. Performa "Setan Merah" di awal musim ini memang jauh dari kata memuaskan.

Kekalahan memalukan 3-1 dari Brentford menambah catatan kelam awal musim ini. MU kini hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam laga pembuka Liga Primer Inggris. Amorim sendiri mengakui posisinya terancam dan menyadari klub tak mungkin mempertahankannya jika hasil tak kunjung membaik.

MU Terancam Pecat Amorim? Sunderland Jadi Penentu!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Situasi semakin rumit karena setelah jeda internasional, MU akan bertandang ke markas Liverpool di Anfield. Telegraph Sport melaporkan bahwa kesabaran pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer, bisa habis jika tim kembali gagal meraih poin penuh.

MU saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara, jauh dari target untuk kembali ke kompetisi Eropa. Kerugian finansial akibat absen dari pentas Eropa musim lalu sangat besar, dan perbedaan pendapatan antara finis di zona enam besar dengan posisi papan tengah bisa mencapai miliaran rupiah.

Amorim menegaskan dirinya memahami konsekuensi dari kegagalan meraih kemenangan. Ia menyebut semua orang di tim sadar bahwa klub sebesar Manchester United membutuhkan hasil untuk mempertahankan proyek jangka panjang. Tekanan datang bukan hanya dari manajemen, tetapi juga sponsor dan media yang terus menyoroti performa tim. Ia bahkan menegaskan penderitaannya bukanlah ancaman kehilangan pekerjaan, melainkan rasa sakit karena kalah dalam pertandingan.

Catatan Amorim di liga juga memprihatinkan. Sejak menggantikan Erik ten Hag November lalu, ia baru mengumpulkan 34 poin dari 33 laga Liga Primer Inggris. Catatan itu menjadi salah satu yang terburuk di antara tim papan atas. Formasi 3-4-2-1 yang ia terapkan kini menjadi bahan perdebatan. Mantan pemain seperti Wayne Rooney, Gary Neville, Paul Scholes, dan Roy Keane secara terbuka meragukan arah permainan tim.

Amorim khawatir jika para pemain mulai percaya bahwa masalah utama ada di taktik. Baginya, kemenangan ditentukan oleh detail kecil, intensitas, serta fokus, bukan sekadar perubahan formasi. Namun, sejumlah laporan menyebut ada pemain yang mulai kehilangan keyakinan pada kemampuannya membalikkan keadaan. Amorim mengakui kritik publik turut memengaruhi mental skuat, tetapi ia menekankan bahwa para pemain tetap harus mempercayainya karena ia lebih memahami kondisi tim dibanding para pengamat luar.

Manchester United kini dituntut segera bangkit di hadapan publik Old Trafford. Pertandingan melawan Sunderland akan menjadi ujian berat sekaligus penentu masa depan Amorim. Jika hasil kembali mengecewakan, bukan tidak mungkin langkah pemecatan akan benar-benar diambil oleh manajemen sebelum keadaan semakin memburuk di musim yang masih panjang ini.

Editor: Diana 14

Ikuti Kami di Google News:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *