Tangerangsatu Bola – Jadon Sancho, pemain yang dibeli Manchester United dengan harga fantastis, tampaknya akan segera meninggalkan Old Trafford. Kariernya yang meredup setelah berselisih dengan Erik ten Hag telah memicu spekulasi, dan kini, rahasia di balik kegagalannya mulai terungkap dari dalam ruang ganti Setan Merah.
Sancho didatangkan pada 2021 dengan harapan besar, namun performa apiknya hanya sesekali terlihat di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Kedatangan Ten Hag diharapkan menjadi titik balik, tetapi justru sebaliknya. Pelatih asal Belanda itu bahkan memberikan Sancho waktu tiga bulan latihan individu, jauh dari tim utama, sebuah upaya "reset" yang sayangnya tak membuahkan hasil.
Puncaknya, Sancho menyindir Ten Hag di media sosial setelah dicoret dari skuad melawan Arsenal. Akibatnya, ia diasingkan, tak boleh berlatih bersama tim, bahkan dilarang makan di kantin utama. Pinjaman ke Dortmund sempat membangkitkan harapan, namun setelah kembali ke Inggris, performa Sancho tetap tak kunjung membaik, bahkan setelah dipinjamkan ke Chelsea.
Sumber dari dalam ruang ganti Manchester United mengungkapkan bahwa masalah Sancho bukan terletak pada kepribadiannya, melainkan kemampuannya menghadapi tekanan bermain untuk klub sebesar Manchester United. Mereka menilai Sancho tak mampu mengatasi beban besar tersebut. Pendapat ini tampaknya sejalan dengan Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub, yang menyebut Sancho sebagai salah satu dari lima pemain yang "tidak cukup bagus" atau "terlalu mahal".
Ruben Amorim, pelatih pengganti Ten Hag, menolak berkomentar mengenai masa depan Sancho, fokusnya kini tertuju pada pemain yang ada. Dengan kontrak hingga 2026, masa depan Sancho di Old Trafford masih abu-abu. Namun, kembalinya ke Dortmund tampak semakin terbuka, sebuah peluang untuk mencari kembali performa terbaiknya setelah melewati masa-masa sulit di Inggris. Apakah Sancho akan kembali bersinar? Kita tunggu saja kelanjutan kisahnya.
Editor: Diana 14
