Tangerangsatu Bola – Marcus Rashford kembali membuktikan kualitasnya dengan menjadi satu-satunya wakil Manchester United di skuad Timnas Inggris untuk laga kontra Andorra dan Serbia. Pelatih Thomas Tuchel blak-blakan mengungkapkan alasannya lebih memilih Rashford ketimbang nama besar seperti Jack Grealish. Menurut Tuchel, Rashford mengalami metamorfosis yang luar biasa dalam kariernya, terutama setelah kepindahannya ke Barcelona sebagai pemain pinjaman.
Tuchel memandang keberanian Rashford untuk merantau ke Spanyol sebagai langkah yang mematangkannya. Meskipun harus bersaing dengan Eberechi Eze dan Anthony Gordon di posisi sayap kiri, Rashford dinilai memiliki keunggulan yang tak dimiliki pesaingnya.
"Saya sangat puas dengan performa Rashford sejak kembali ke timnas musim lalu. Dia menunjukkan keseriusan untuk menjadi versi terbaik dirinya," ujar Tuchel. "Keputusannya menerima tantangan di Barcelona adalah bukti keberaniannya. Dia dipercaya tampil di beberapa pertandingan penting, dan konsistensi itu harus dijaga."
Tuchel menjelaskan bahwa Rashford dipilih karena kemampuannya dalam duel satu lawan satu, penyelesaian akhir yang baik dengan kedua kaki, serta kecepatannya yang mampu mengintimidasi lawan. Meskipun persaingan di sektor kiri sangat ketat, pengalaman dan kualitas fisik Rashford menjadi modal yang sulit ditandingi.
Selain Rashford, Tuchel juga memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Djed Spence, Elliot Anderson, dan Adam Wharton. Dia menjelaskan bahwa Inggris sedang mencari keseimbangan baru di lini tengah untuk memberikan keleluasaan bagi Declan Rice.
"Penampilan para pemain muda itu dalam latihan akan sangat menentukan sejauh mana mereka bisa berperan dalam dua laga uji coba mendatang," tegas Tuchel.
Tuchel juga menyinggung pengalamannya di Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, di mana kondisi panas dan jarak tempuh yang jauh menjadi tantangan besar. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam persiapan tim menghadapi Piala Dunia berikutnya.
Editor: Diana 14
