Tangerangsatu Bola – Real Madrid sedang dilanda krisis. Bukan krisis pemain bintang, melainkan krisis hasil ketika Raul Asencio absen dari starting XI. Statistik mengejutkan terungkap: dari lima laga tanpa Asencio sebagai starter, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan pahit bagi Los Blancos!
Kehilangan Asencio ternyata berdampak signifikan pada pertahanan Real Madrid. Meskipun lini belakang mereka dihuni pemain-pemain bintang, kehadiran Asencio, pemain muda jebolan akademi, tampaknya memberikan rasa aman dan soliditas yang tak tergantikan. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, sepertinya baru menyadari betapa pentingnya peran Asencio setelah beberapa kekalahan beruntun.
Kekalahan-kekalahan tersebut terjadi di berbagai ajang. Mulai dari final Supercopa de Espana, di mana Ancelotti lebih memilih Aurelien Tchouameni, hingga laga-laga melawan Espanyol (kalah 1-0), Real Betis (kalah 2-1), dan Valencia (kalah 2-1). Satu-satunya kemenangan tanpa Asencio sebagai starter hanya diraih saat melawan Brest di Liga Champions.
Menjelang laga krusial melawan Arsenal, Ancelotti dikabarkan akan kembali memainkan Asencio. Kondisi lini belakang Real Madrid yang sedang dilanda cedera membuat kehadiran bek muda ini semakin vital. Ancelotti juga dikabarkan akan memainkan Lucas Vazquez di bek kanan dan David Alaba di bek kiri, meski kecepatan Alaba menjadi pertanyaan besar mengingat kecepatan winger-winger Arsenal yang mematikan.
Keputusan Ancelotti untuk memainkan Alaba ketimbang Fran Garcia didasari pertimbangan aspek defensif. Meskipun Alaba kurang memiliki kecepatan, Ancelotti menilai pengalaman dan kekuatan defensif Alaba masih lebih diandalkan. Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Real Madrid dan strategi Ancelotti untuk mengatasi masalah di lini belakang. Akankah Asencio menjadi kunci kebangkitan Los Blancos? Kita tunggu saja.
Editor: Diana 14
