Tangerangsatu Bola – Thomas Tuchel, pelatih Timnas Inggris, kini merasakan "pusing yang menyenangkan" berkat performa apik Bukayo Saka saat Inggris melibas Wales 3-0. Persaingan sehat antara Saka dan Noni Madueke di lini depan memberikan opsi mewah bagi Tuchel jelang turnamen besar.
Laga di Wembley langsung panas dengan gol cepat Morgan Rogers di menit ke-3. Ollie Watkins menggandakan keunggulan, namun gol melengkung indah Saka ke pojok gawang menjadi penentu kemenangan Inggris di babak pertama.

Sempat diragukan karena cedera pangkal paha, Saka justru tampil memukau. Ini adalah penampilan perdananya bersama timnas sejak kekalahan dari Senegal Juni lalu.
Sebelumnya, Madueke tampil impresif saat Saka absen melawan Serbia, mencetak gol internasional pertamanya. Sayangnya, cedera menimpa Madueke yang baru pindah dari Chelsea ke Arsenal, membuatnya absen hingga pertengahan November.
Tuchel menyambut situasi ini dengan positif. "Ini yang kami inginkan," ujarnya. "Noni tampil luar biasa sebelumnya. Saat Saka cedera, dia mengambil peran itu dan tampil elektrik. Sekarang giliran Saka yang maju."
Menurut Tuchel, performa Saka menandakan pemulihan total sang bintang Arsenal. "Ini seperti pemusatan latihan pertamanya tanpa cedera. Kompetisi di lini depan benar-benar hidup," jelasnya. "Saka tampil bagus, dan dia petarung sejati yang akan berjuang merebut tempatnya."
Tuchel yakin pengalaman Saka di level tertinggi bersama Arsenal akan sangat berharga bagi Inggris. "Dia sudah main di level atas selama bertahun-tahun. Itulah yang kami butuhkan darinya di tim nasional."
Tuchel juga mengkritik atmosfer stadion Wembley yang dianggapnya terlalu "senyap". Sebaliknya, ia mengapresiasi perlawanan Wales asuhan Craig Bellamy. "Mereka tim yang sangat terorganisir, dilatih dengan sangat baik," ucapnya.
Tuchel menyoroti keberhasilan Inggris dalam bertahan dan pressing tinggi di babak pertama. Dengan keunggulan 3-0, Inggris sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol, namun Tuchel puas dengan mentalitas timnya.
Editor: Diana 14







