Tangerangsatu Bola – Kekalahan 0-1 Manchester United dari Nottingham Forest di City Ground, Rabu (2/4) dini hari WIB, menyisakan kekecewaan mendalam bagi pelatih Ruben Amorim. Meskipun mendominasi jalannya pertandingan, Setan Merah gagal mencetak gol dan pulang dengan tangan hampa. Sejak peluit pertama dibunyikan, United memang menguasai bola, namun masalah klasik kembali muncul: mandulnya penyelesaian akhir. Gol cepat Anthony Elanga di menit ke-5, mantan pemain United sendiri, menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Amorim mengakui timnya mengendalikan permainan, namun justru lengah terhadap serangan balik cepat Forest. "Nottingham Forest adalah tim yang bisa mencetak gol dari peluang sekecil apapun, dan itulah yang terjadi," ujar Amorim. Setelah kebobolan, Forest bermain bertahan efektif, membuat United kesulitan menembus pertahanan meskipun menguasai 69 persen penguasaan bola. Upaya Diogo Dalot yang membentur tiang gawang dan tendangan Harry Maguire yang diblok di garis gawang oleh Murillo menjadi bukti betapa tumpulnya serangan United.

Kegagalan mencetak gol ini jelas membuat Amorim frustrasi. Ia menilai timnya pantas mendapatkan hasil lebih baik karena Forest tidak benar-benar mendominasi. "Lebih menyakitkan kalah dari tim yang bermain lebih baik daripada ini," katanya. Amorim mengakui banyaknya tembakan ke gawang dan tekanan di sepertiga akhir lapangan, namun semuanya kurang efektif. Masalah utama tetap pada penyelesaian akhir yang masih tumpul.
Di 15 menit terakhir, Amorim bahkan memainkan Maguire lebih maju untuk menambah daya gedor, memanfaatkan kekuatan udara dan bola mati sang bek. Namun, strategi ini tak membuahkan hasil. Amorim mengakui masalah ini sudah berlarut sejak awal musim. Permainan United memang meningkat dalam membangun serangan dan penguasaan bola, tetapi kesulitan mencetak gol menjadi penghambat utama.
"Dua hal utama yang harus diperbaiki adalah efektivitas di sepertiga akhir lapangan dan bagaimana mencegah lawan menciptakan peluang," tegas Amorim. Ia menambahkan, Nottingham Forest hanya memiliki satu atau dua peluang, tetapi mampu mencetak gol, sementara United dengan 23 tembakan gagal membobol gawang lawan. Amorim mengakui timnya sudah lebih baik dalam membangun serangan, tetapi masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan.
Editor: Diana 14