Tangerangsatu Bola – Tottenham Hotspur tengah menghadapi badai kritik dan perubahan. Performa Xavi Simons yang belum memuaskan, sindiran mantan bintang Chelsea, Oscar, hingga kepergian Ryan Mason menambah pelik situasi klub London Utara ini.
Spurs kini berupaya bangkit dari keterpurukan usai hasil kurang memuaskan kontra Wolves dan Bodo/Glimt. Joao Palhinha menyelamatkan muka tim saat melawan Wolves dengan gol penyeimbang di menit-menit akhir. Nasib serupa terjadi di Liga Champions, di mana mereka tertinggal 0-2 sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang 2-2. Ujian berat kembali menanti saat mereka menghadapi Leeds United di Premier League.

Oscar, yang pernah bersinar bersama Chelsea, mengungkapkan bahwa dirinya sempat didekati Tottenham sebelum berlabuh di Stamford Bridge pada 2012. Namun, ia memilih Chelsea karena dianggap sebagai opsi yang lebih baik. "Villas-Boas adalah orang pertama yang menelepon saya. Dia sering bercanda, ‘Kenapa kamu tidak datang ke Spurs?’ Tapi jelas, Chelsea lebih baik. Itu keputusan yang tepat," ujar Oscar dalam sebuah podcast.
Sementara itu, Xavi Simons yang baru bergabung dengan Spurs musim panas ini justru menuai kritik. Eks striker Aston Villa, Gabby Agbonlahor, meragukan kualitas Simons setelah penampilannya yang kurang memuaskan. "Simons, saya tidak yakin. Memang masih awal, tapi saya belum melihat apa yang istimewa dari dia," kata Agbonlahor.
Di sisi lain, Ryan Mason, sosok yang telah lama berada di Spurs, memutuskan untuk hengkang dan menerima tawaran menjadi manajer West Bromwich Albion. Mason mengaku bahwa keputusannya ini telah dipikirkan matang-matang. "Dalam 12 bulan terakhir saya punya keinginan untuk melangkah sendiri. Saya bicara dengan Ange (Postecoglou) dan dia bilang, kalau rasanya sudah tepat, lakukan saja," ungkapnya. Ia merasa ada koneksi yang kuat dengan West Brom, klub yang memiliki sejarah hebat.
Editor: Diana 14