Tangerangsatu Bola – Luis Suarez, striker Uruguay yang melegenda, dikenal bukan hanya karena gol-golnya yang memukau, tetapi juga etos kerjanya yang luar biasa. Mantan bek Liverpool, Martin Kelly, mengungkapkan sisi lain Suarez yang jarang diketahui publik: kegigihan berlatih ekstra, bahkan sampai nyaris adu fisik dengan rekan setim.
Kelly menceritakan, Suarez sering terlihat di sesi latihan hari Minggu, sehari setelah tampil penuh di Premier League. Dedikasi ini bukan paksaan pelatih, melainkan murni inisiatifnya sendiri. Suarez selalu mengikuti sesi intens satu lawan satu di kotak penalti dengan penjaga gawang. Persaingan sengit kerap terjadi, bahkan sampai nyaris bersitegang.

"Saya pernah meminta Suarez untuk tidak menendang terlalu keras," ujar Kelly. "Dia hanya tertawa dan memanggil saya ‘gila’. Semangat kompetitifnya memang luar biasa. Baginya, setiap momen di lapangan adalah kesempatan untuk menang, termasuk saat latihan."
Dedikasi Suarez membuat rekan-rekannya kagum. Kelly menilai, Suarez bukan hanya penyerang berbakat, tetapi juga sosok yang membawa standar baru dalam hal kerja keras dan keinginan untuk menang. Hal inilah yang menjadikannya panutan bagi para pemain muda Liverpool kala itu.
Musim terakhirnya di Liverpool menjadi bukti nyata. Suarez mencetak 33 gol dan 13 assist dalam 33 laga Premier League, nyaris membawa The Reds meraih gelar liga pertama sejak 1990. Sayang, mereka harus puas finis dua poin di belakang Manchester City.
Setelah meninggalkan Anfield, Suarez terus membuktikan kualitasnya di Barcelona, Atletico Madrid, dan kini Inter Miami. Bersama Barcelona, ia meraih treble winners, termasuk Liga Champions. Di Atletico Madrid, ia kembali menjadi juara La Liga. Kini, di Inter Miami, ia kembali bermain bersama Lionel Messi, menunjukkan bahwa semangat juangnya tak pernah padam.
Editor: Diana 14