Tangerangsatu Bola – Luis Suarez, striker Uruguay yang namanya melambung bersama Liverpool dan Barcelona, ternyata hampir saja berseragam Manchester United. Namun, sebuah klausul kontrak "aneh" menjadi penghalang utama transfer yang bisa menggemparkan dunia sepak bola.
Kisah ini bermula saat Barcelona tak lagi membutuhkan Suarez pada tahun 2020. Proses kepindahannya menjadi rumit dan penuh drama, sebelum akhirnya ia sukses meraih gelar La Liga bersama Atletico Madrid.
Rupanya, saat Suarez pindah dari Liverpool ke Barcelona pada 2014 dengan nilai transfer fantastis, terdapat klausul khusus dalam kontraknya. Klausul itu melarangnya bergabung dengan sejumlah klub rival, termasuk Real Madrid, Manchester United, Manchester City, dan Paris Saint-Germain. Tujuannya jelas, mencegah Suarez memperkuat tim-tim yang bisa menjadi pesaing utama Barcelona.
Pada musim 2019/20, pelatih Ronald Koeman menyatakan bahwa Suarez tak masuk dalam rencananya. Suarez sempat setuju untuk melepas sebagian gajinya demi bisa pergi secara gratis, asalkan tidak melanggar daftar klub yang dilarang. Namun, ketika Atletico Madrid datang mendekat, Barcelona sempat menghalangi karena enggan memperkuat rival langsung di La Liga.
Suarez bahkan mengancam jalur hukum sebelum akhirnya diizinkan bergabung dengan Atletico Madrid dan menandatangani kontrak dua tahun. Kepindahan ini menjadi bukti bahwa Barcelona telah membuat kesalahan besar. Suarez langsung tampil gemilang bersama Atletico, mencetak dua gol dan satu assist pada laga debutnya. Ia menutup musim dengan 21 gol dari 32 pertandingan La Liga, membawa Atletico meraih gelar juara liga.
Setelah membela Nacional di Uruguay, kini di usia 38 tahun Suarez memperkuat Inter Miami. Ia dikenang sebagai legenda di Liverpool dan Atletico Madrid, menjadi salah satu nama langka yang dicintai fans kedua klub.
Editor: Diana 14 :
