Tangerangsatu Bola – Bursa transfer Eropa kembali memanas dengan manuver RB Leipzig yang membidik gelandang muda Liverpool, Harvey Elliott. Langkah ini diambil sebagai antisipasi kepergian Xavi Simons yang diminati Chelsea. Situasi ini menciptakan efek domino yang melibatkan sejumlah pemain bintang.
Leipzig juga masih bernegosiasi dengan Chelsea terkait transfer Christopher Nkunku. Namun, pembicaraan ini membuka celah bagi Elliott untuk menjadi pengganti potensial Simons. Klub asal Jerman tersebut memasang harga tinggi untuk Simons, minimal Rp 1,3 Triliun, karena melihatnya sebagai aset berharga.
Direktur olahraga Leipzig, Marcel Schafer, mengungkapkan bahwa Simons memiliki ambisi besar untuk bermain di tim papan atas yang bersaing meraih gelar. Jika kondisi finansial memungkinkan, Leipzig akan melepasnya. Namun, jika tidak, mereka akan dengan senang hati mempertahankannya satu musim lagi.
Sementara itu, Elliott terus berlatih bersama Liverpool. Ia sempat tampil di Community Shield melawan Crystal Palace, namun gagal mengeksekusi penalti. Pemain berusia 22 tahun ini menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan menit bermain di bawah asuhan pelatih baru Arne Slot, apalagi dengan kedatangan Florian Wirtz.
Elliott mengakui bahwa ia perlu membicarakan masa depannya dengan tim dan perwakilannya. Baginya, sangat penting untuk berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, bahkan jika itu berarti harus mencari klub lain. Meskipun memiliki tempat spesial di hati pendukung Liverpool, persaingan ketat di skuad membuat jalan keluar semakin terbuka.
Di sisi lain, Chelsea juga tengah merombak skuadnya. Christopher Nkunku diperkirakan akan meninggalkan Stamford Bridge dalam waktu dekat. Kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro semakin memperkecil peluangnya bermain. Jika Simons benar-benar pindah, Leipzig bisa mempercepat upaya merekrut Elliott.
Editor: Diana 14
