Tangerangsatu Bola – Ambisi Timnas AS (USMNT) di Piala Dunia 2026 mendatang tak perlu muluk-muluk. Analis Fox Sports, Alexi Lalas, justru menurunkan ekspektasi, menargetkan Christian Pulisic dkk. minimal lolos dari babak 16 besar.
Lalas, mantan pemain belakang USMNT, mengungkapkan pandangannya dalam acara "DriveTime" di talkSPORT. Ia realistis melihat performa tim saat ini. "Dulu, saat Piala Dunia 1994 di AS, saya yakin kita bisa juara. Sekarang, situasinya beda," ujarnya, dikutip dari tangerangsatu.co.id.
Sempat terseok-seok di awal kepemimpinan pelatih Mauricio Pochettino, USMNT menunjukkan sinyal positif di jeda internasional terakhir. Mereka menahan imbang Ekuador 1-1 dan mengalahkan Australia 2-1 dalam laga persahabatan melawan tim-tim peserta Piala Dunia.
"Pochettino harus cepat beradaptasi dan belajar sambil jalan," kata Lalas tentang pelatih yang digaji 6 juta dolar AS per tahun itu. "Kita sudah sering lolos Piala Dunia, menjuarai grup, lolos dari fase grup. Sekarang, tantangannya adalah melewati babak 32 besar, lalu 16 besar yang selalu jadi batu sandungan, dan melakukan sesuatu yang ajaib."
USMNT selalu kandas di babak 16 besar pada Piala Dunia 1994 (saat menjadi tuan rumah), 2010, 2014, dan 2022. Satu-satunya pengecualian adalah kemenangan bersejarah atas Meksiko di babak perempat final 2002.
Piala Dunia 2026, yang juga digelar di AS, memberikan keuntungan tersendiri. Lalas meyakini atmosfer tuan rumah bisa menjadi "keajaiban" bagi tim. "Jika tim ini bisa memanfaatkan itu, ini akan menyatukan negara dengan cara yang tak bisa dilakukan hal lain," tegasnya.
Undian Piala Dunia akan digelar 5 Desember di Washington. AS, yang otomatis lolos sebagai tuan rumah (bersama Meksiko dan Kanada), akan mengetahui tiga tim yang akan bergabung di Grup D. Dua tim teratas dari masing-masing grup, serta delapan tim peringkat ketiga terbaik, akan melaju ke babak 32 besar.
"Grup itu akan sangat penting," kata Lalas. "Anda mencari jalan dan mulai mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk lolos. Saya yakin tim ini bisa menciptakan keajaiban musim panas mendatang."
Editor: Diana 14
