Tangerangsatu Bola – West Ham United membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Graham Potter, hanya delapan bulan setelah menunjuknya sebagai pengganti Julen Lopetegui. Manajemen klub berdalih, performa tim yang jauh dari harapan menjadi alasan utama pemecatan ini. The Hammers kini terpuruk di peringkat ke-19 Liga Primer Inggris, dengan hanya meraih satu kemenangan dari lima laga awal. Ancaman degradasi pun menghantui klub asal London ini.
Kini, perburuan manajer baru tengah berlangsung. Beberapa nama mencuat sebagai kandidat potensial. Nuno Espirito Santo menjadi favorit utama. Pelatih asal Portugal ini tengah menganggur usai meninggalkan Nottingham Forest. Pengalamannya melatih di Liga Primer bersama Wolves dan Tottenham Hotspur menjadi nilai tambah. Gaya permainan Nuno yang mengandalkan serangan balik dinilai cocok untuk memperkuat lini belakang West Ham yang keropos. Bahkan, beredar rumor Nuno akan langsung memimpin tim saat melawan Everton.

Selain Nuno, nama Slaven Bilic juga muncul sebagai opsi. Mantan pemain sekaligus pelatih West Ham periode 2015-2017 ini juga tengah tidak terikat dengan klub mana pun. Keberhasilan West Ham menunjuk kembali David Moyes sebelumnya bisa menjadi pertimbangan untuk memulangkan Bilic, apalagi ia memiliki kedekatan dengan para suporter.
Gary O’Neil, mantan pelatih Wolves dan Bournemouth, juga masuk dalam radar. Kemampuannya mengelola tim dalam kondisi sulit dianggap relevan dengan situasi West Ham saat ini. Sean Dyche, yang dikenal ahli dalam menyelamatkan tim dari degradasi, juga dipertimbangkan, meski peluangnya lebih kecil.
Nama terakhir yang disebut adalah Michael Carrick. Mantan gelandang West Ham dan Manchester United ini memiliki pengalaman melatih Middlesbrough dan sempat menjadi manajer sementara di Manchester United.
West Ham diharapkan segera menunjuk manajer baru untuk mengembalikan stabilitas tim dan memperbaiki performa di lapangan.
Editor: Diana 14