Tangerangsatu Bola – Adam Wharton, gelandang muda Crystal Palace, terus mencuri perhatian. Penampilan apiknya membuat mantan pelatih akademinya di Blackburn Rovers, Mike Sheron, angkat bicara. Sheron menilai Wharton punya segalanya untuk bersinar di klub sebesar Manchester United.
Sheron menggambarkan Wharton sebagai pemain yang cerdas, tenang, dan punya kemampuan mengontrol permainan di atas rata-rata pemain seusianya. Ia pertama kali melihat bakat Wharton saat sang pemain berusia 12 tahun di akademi Blackburn. Sejak saat itu, kemampuan olah bolanya sudah memukau.
Menurut Sheron, Wharton adalah tipe pemain yang percaya diri namun tidak banyak bicara. Ia selalu tenang di lapangan dan mampu membuat keputusan tepat di bawah tekanan. Selama di akademi, Wharton dikenal jarang kehilangan bola dan punya kemampuan membaca permainan yang matang.
Sheron bahkan merasa permainannya membuat para pelatih ikut berkembang karena sering memberikan solusi di situasi sulit. Ia menyoroti kepemimpinan tenang dan kecerdasan taktis Wharton. Dalam sebuah turnamen usia muda, Wharton menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam mengarahkan rekan-rekannya.
"Dia memiliki bentuk kepemimpinan yang tidak bersuara keras, namun dihormati karena keputusannya selalu tepat," ujar Sheron. Meski kadang dianggap kurang energik, Wharton justru efisien dalam bergerak dan tahu kapan harus menghemat tenaga.
Setelah pindah ke Crystal Palace pada Januari 2024 dengan biaya Rp 400 Miliar, Wharton berkembang pesat di Premier League. Adaptasinya yang cepat membuat banyak pihak terkejut, termasuk Sheron yang kagum melihat peningkatan pesat mantan anak asuhnya.
Sheron menilai kemampuan teknis Wharton, terutama dalam menjaga dan mendistribusikan bola, mirip dengan mantan gelandang Manchester United, Michael Carrick. Ia memuji cara Wharton membaca situasi, menggunakan kedua kaki dengan sama baiknya, dan menjaga keseimbangan tim di lini tengah.
Dengan performanya yang terus menanjak, Wharton disebut menjadi incaran beberapa klub besar, termasuk Manchester United. Sheron menilai sang pemain akan cocok di Old Trafford karena kemampuannya mengontrol permainan dan meningkatkan performa rekan-rekannya.
Namun, Sheron menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Wharton dan keluarganya. Ia percaya Wharton tidak hanya akan mempertimbangkan besar klub, tetapi juga apakah dia akan benar-benar dipercaya dan menjadi bagian penting dalam proyek tim.
Menurut Sheron, Wharton sudah menunjukkan kedewasaan dalam mengambil keputusan sepanjang kariernya. Ia yakin jika Wharton memilih bergabung dengan United, keputusan itu akan didasari pertimbangan matang, bukan semata ambisi pribadi.
Editor: Diana 14
