Tangerangsatu Bola – Di tengah gemerlap investasi jumbo Manchester City untuk skuad utama, muncul seorang remaja sensasional bernama Teddie Lamb yang berhasil mencuri perhatian. Pemain berusia 16 tahun ini membuktikan bahwa talenta murni dan kerja keras bisa berbicara lebih lantang daripada harga selangit.
Lamb, yang didatangkan dari Leyton Orient dengan biaya transfer "murah" sekitar Rp7 miliar, menjelma menjadi bintang baru di akademi City. Ia langsung membuktikan diri bukan sekadar pemain pelengkap. Dalam lima penampilan di Premier League U-18, Lamb sukses mengemas lima gol. Tak hanya itu, ia juga mencetak dua gol saat City bermain imbang 3-3 melawan Crystal Palace di Premier League Cup.
Lebih dari sekadar penyelesaian akhir yang memukau, Lamb menunjukkan kualitas permainan yang komprehensif. Usai kemenangan telak 7-3 atas Blackburn Rovers, ia mengungkapkan ambisinya untuk menjadi striker yang serba bisa. "Sebagai seorang nomor sembilan, saya ingin memiliki permainan yang lengkap, bukan hanya penyelesaian akhir dan pressing. Saya ingin terus berkembang di semua aspek," ujarnya.
Kemampuan Lamb dalam menahan bola, membangun serangan, dan naluri mencetak gol yang tajam membuatnya cepat beradaptasi dengan gaya permainan City. Ia juga menunjukkan mentalitas yang luar biasa dengan terus berupaya meningkatkan diri. "Saya ingin terus maju dan tidak berhenti di sini," tegasnya.
City patut berbangga karena berhasil memenangkan perburuan tanda tangan Lamb dari klub-klub besar lainnya. Kini, ia menjadi bagian penting dari tim U-18 asuhan Oliver Reiss. Dengan lima kemenangan dari lima pertandingan, City U-18 memimpin klasemen dan kontribusi gol Lamb menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan mereka.
"Itu tugasnya – mencetak gol," kata Reiss dengan nada puas. "Siapa pun yang mencetak gol itu bagus, tetapi ketika nomor sembilan kami yang melakukannya, tentu saja saya sangat senang untuk tim dan untuknya."
Akhir pekan ini, tim U-18 City akan menghadapi tantangan berat dengan menjamu Liverpool FC. Dengan performa Lamb yang sedang menanjak, bukan tidak mungkin ia akan kembali mencetak gol dan semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Inggris.
Editor: Diana 14
