TangerangSatu.co.id KOTA TANGERANG – Kendati sudah diingatkan berulang kali di masa PPKM jam operasional kedai makan minum harus tutup sampai pukul 20.00, namun tetap membangkang.
Akibatnya, sebanyak sembilan kedai makan minum — di antaranya dua kedai penjual miras — ditindak tegas petugas Pengawas Protokol Covid’19 (PPC) Kecamatan Pinang bersama Tiga Pilar (Lurah bersama jajaran, Bhabinkamtibmas dan Babinsa) Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
PPC Kecamatan Pinang yang dipimpin Camat Pinang Kaonang bersama Kasi Tramtib Kecamatan Pinang Taslim Sidik juga menggiring para remaja putera-puteri yang kedapatan tanpa mengenakan masker tengah asyik di kegelapan malam tepian danau Alam Sutera Kelurahan Sudimara Timur Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Selasa malam 2 Februari 2021.
“Kami sudah berulang kali melakukan pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kecamatan Pinang, namun masih ada yang membangkang terhadap pemberlakuan PSBB dan PPKM. Akibatnya mereka kami tindak,” jelas Camat Pinang Kaonang didampingi Lurah Cipete Solihin bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Cipete.
Dikatakan Kaonang lebih lanjut, terhadap kedai yang kedapatan menjual miras, maka sanksinya seluruh miras disita dan diberi peringatan keras. Seluruh kedai yang ditindak dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku dalam PPKM.
Sementara terhadap puluhan remaja putera-puteri yang terciduk di kegelapan tepian danau Alam Sutera, dinasihati agar tidak mengulangi perbuatannya. Dikatakan Kaonang, sangat tidak baik remaja puterì bersama pria berada di kegelapan malam.
“Di kawasan tepian danau Alam Sutera ini sudah tiga kali kami melakukan penegakan PSBB dan PPKM. Kami imbau kepada kaum remaja jangan menikmati malam di kegelapan tepian danau sini,” jelas Camat Pinang Kaonang.***
• Ateng San
